Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Keretakan Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Semakin Panas

Presiden Jokowi (kiri) dan Surya Paloh (kanan). (Sumber: Arsip Nasdem)

ANDALPOST.COM – Hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem semakin renggang.

Asumsi banyak menyebut jika hal ini bermula saat deklarasi Nasdem mendukung Anies Baswedan sebagai bakal Capres pada Oktober 2022 silam.

Padahal sebelumnya Nasdem adalah partai yang tergabung dalam koalisi yang memenangkan Jokowi dua periode.

Hubungan Surya Paloh dan Jokowi sebelumnya juga akrab. Bahkan dalam satu kesempatan Presiden mengklaim Surya Paloh sebagai abang untuk rekan diskusi.

Namun sejak deklarasi Nasdem mengusung Anies membuat hubungan mereka panas dingin. Bahkan disinyalir hal tersebut direspon politisi PDI-P dengan menyuruh Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Sasaran reshuffle menteri Jokowi adalah para politisi dari partai Nasdem, mereka diantaranya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Reshuffle bahkan bukan hanya sebatas isu mengingat pada salah satu kesempatan Jokowi membenarkan hal tersebut. Meski terkait waktunya belum di umumkan.

“Tunggu,” kata Jokowi singkat saat ditanya wartawai usai meninjau Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa 24 Januari 2023.

Sebelumnya juga Jokowi tidak memberikan ucapan ulang tahun kepada Partai Nasdem. Ini karena Presiden sedang tugas ke luar Negeri.

Bahkan ucapan melalui medsos atau video pun tidak dikirimkannya, sehingga hal ini direspon oleh Surya Paloh.

“Kenapa Jokowi tidak kirim video? Atau tidak memberi ucapan selamat tahun bahkan tidak datang? Mungkin beliau sibuk,” ungkap Surya Paloh waktu itu (27/11/2022).

Hubungan Jokowi dan Surya Paloh semakin memanas, hingga membuat Nasdem memutuskan keluar dari lingkaran koalisi Istana.

Nasdem bahkan mulai solid dan bergabung ke lingkaran oposisi di Pemilu 2019 lalu dengan Demokrat dan PKS.

Mereka bahkan kini telah menjalin hubungan dengan membuat Koalisi Indonesia Perubahan untuk Pemilu 2024 nanti.

Di tengah isu panasnya hubungan keduanya Surya Paloh menemui Presiden Jokowi kemarin (27/1/2023).

Pertemuan Nasdem dengan Presiden

Pertemuan antara elit Nasdem dengan Presiden tersebut berlangsung tertutup. Sehingga belum ada keterangan apapun soal hasil pertemuan keduanya.

Namun hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Sekjen Nasdem Hermawi Salim. Kepada awak media kemarin Salim membenarkan pertemuan tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.