ANDALPOST.COM – Sekretariat ASEAN menilai penting keberadaan sektor pariwisata dalam kaitannya dengan pemulihan ekonomi ASEAN. Hal itu disampaikan Deputi Sekjen Asean Satvinder Singh dalam pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 Jumat (3/2) di Yogyakarta.
“Tahun 2022 ada 33 juta wisatawan yang berkunjung ke Asia. Jumlah itu berkontribusi sebesar 14 persen terhadap PDB kawasan Asia. Multiplier impact sektor pariwisata mendukung sebagian besar sektor informal,” ujar Satvinder.
Ia turut menyampaikan bahwa peranan sektor pariwisata juga bisa dilihat dalam pemenuhan 40 persen dari total lapangan kerja saat ini.
“Itulah mengapa menghidupkan kembali sektor pariwisata harus imperatif bagi strategi pemulihan ekonomi Asean. Saya senang kita tengah berada di jalan (pemulihan) itu, meskipun ada beberapa tantangan,” ucapnya.
Tantangan yang dimaksud Satvinder di antaranya adalah perubahan tren global pasca pandemi termasuk transformasi digital dan isu keberlanjutan.
Guna mengejar pemulihan, Satvinder menyampaikan bahwa sekretariat memiliki tiga kebijakan utama.
Pertama adalah secara efektif menangkap permintaan perjalanan regional dalam jangka menengah.
Kedua, harus bersiap dan menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi masalah kapasitas yang dihadapi. Ketiga menekankan perlunya memperkuat pemasaran kolektif Asean ke dunia.
“Tiga kebijakan utama ini, kami di sekretariat percaya dapat membantu pemulihan kawasan menjadi lebih cepat,” lanjut Satvinder.
Pesan Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Senada dengan Sekretariat Asean, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sektor pariwisata saat ini memang tengah mengarah kepada pemulihan.
Kawasan ASEAN yang saat ini berada di garis depan pemulihan sektor pariwisata diyakini Ma’ruf akan mengantar ASEAN ke puncak kejayaan.
“Saat ini kita yakin sektor pariwisata mampu bangkit kembali. Pergerakan pariwisata di kawasan ASEAN kita harapkan bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di tahun ini,” ucap Ma’ruf.
“Kejayaan sektor pariwisata akan jadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global sejalan dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.