ANDALPOST.COM – Bantuan tahap pertama Pemerintah Indonesia untuk korban terdampak gempa di Turki telah mendarat di Bandara Adana Sakirpasa, Minggu (12/2).
Bantuan tersebut diterbangkan menggunakan dua pesawat dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (11/2). Masing-masing pesawat mengangkut total 62 orang dan bantuan logistik sebanyak lima ton.
Dirinci, 47 orang dari total tim yang diberangkatkan tersebut merupakan Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR). Sisanya merupakan tim pendamping dari Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) dan personel Kementerian Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan saat ini tim tersebut sudah bekerja melakukan pencarian dan penyelamatan korban di Kota Antakya, Hatay.
“Penugasan tersebut diterima langsung dari UCC Turki. Berdasarkan laporan warga setempat menginformasikan adanya korban selamat yang masih tertimbun di wilayah tersebut,” kata Retno, Senin (13/2).
Terpisah, Plt. Kepala PDIKK BNPB Abdul Muhari menjelaskan tim diharapkan dapat masuk ke lokasi-lokasi yang sejauh ini belum bisa tersentuh.
“Kita benar-benar harapkan itu, karena ini sudah hari ketujuh. Sampai pagi tadi masih ada anak usia 10 tahun yang selamat setelah 147 jam di bawah reruntuhan,” ujar Abdul.
Ia menjelaskan bahwa penugasan maksimal tim kemanusiaan Indonesia di Turki 30 hari. Waktu yang tersedia dan kendala cuaca disebutkan akan menjadi tantangan.
“Kendala di Turki, cuaca di sana kini sangat dingin. Malam bisa turun sampai -4 derajat. Kalau siang 5 derajat. Sangat dingin untuk tim Indonesia bekerja,” catat Abdul.
Bantuan Tahap Kedua Indonesia telah Diberangkatkan Senin, 13 Februari 2023
Selang dua hari keberangkatan bantuan tahap pertama, Indonesia segera menerbangkan bantuan tahap kedua ke Turki pada Senin (13/2). Bantuan ini diperkirakan tiba di Turki pukul 19.15 LT.
Dalam tahap ini, pesawat mengangkut Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel. Bantuan ini juga mencakup obat-obatan hingga peralatan rumah sakit lapangan untuk operasi darurat.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.