ANDALPOST.COM – PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono kenalkan rekrutan barunya.
Mardiono mengenalkan rekrutan barunya kepada Presiden Joko Widodo dalam harlah PPP ke-50 kemarin. Pengenalan ini seolah menjawab isu jika PPP tidak kesulitan untuk mencari rekrutan baru.
Bahkan rekrutan baru tersebut adalah orang-orang yang punya latar belakang dengan pengalaman mentereng.
Mereka diantaranya adalah tokoh agama nasional, tokoh politik nasional, purnawirawan TNI dan Polri, mantan birokrat, artis, pengusaha, dan aktivis.
“Izin Bapak (Presiden) saya akan menyebutkan perwakilan 10 atau 11 tokoh,” kata Mardiono dikutip Andalpost dari PPP (21/2).
Rekrutan anyar PPP untuk Pemilu 2024
Nama pertama yang dikenalkan adalah Kyai Mansyur Muhidin.
“Dia adalah tokoh agama dari Banten yang notabene dari keluarga besar Brigjen Anumerta KH Syam’un seorang pejuang dari Cilegon pejuang Geger Cilegon.” kata dia.
“Beliau adalah juga pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah yang ada di Cilegon, yang sudah sering dikunjungi Presiden Bapak Presiden Joko Widodo,” lanjutnya.
Selanjutnya yang dikenalkan adalah Tarmizi Karim, seorang pejabat penting asal Kalimantan.
Diketahui jika Tarmizi Karim adalah PLT Kalimantan Timur dan PJS Kalimantan Selatan.
“Dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri,” tuturnya.
Selanjutnya ada Neno Hamriyono seorang purnawirawan TNI berpangkat mayor jenderal.
Neno juga seorang yang pernah menjadi petinggi di Deputi II Badan Intelijen Negara. Keempat adalah Marsda TNI Purn H Laode Barhim. Ia juga merupakan purnawiran TNI di Angkatan Udara.
“Perwira Tinggi Angkatan Udara pernah menjabat sebagai asisten operasi KSAU,” sambung dia.
Masih ada nama-nama besar yang lainnya yang menjadi rekrutan anyar PPP. Beberapa orang yang tergabung dalam rekrutan anyar PPP tersebut siap membesarkan dan loyal kepada partai.
“Semua tokoh yang bergabung setelah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama membesarkan Partai Persatuan Pembangunan,” kata Mardiono.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.