Pelaku Mengeluarkan Obat Terlarang di Toilet
Setelahnya, ia akan mengeluarkan pil tersebut di dalam toilet. Namun aksi tersebut ketahuan dan barang belum berhasil diberikan ke EW.
Selain BIR, petugas juga akhirnya kembali mengamankan EW untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut. Keterangan ini kemudian membuat status EW yang notabenenya adalah seorang narapidana harus diasingkan.
“EW ini memesan ke istrinya, BIR, melalui layanan wartelsus yang kami sediakan,” terang Alzuarman.
Setelah dilakukan pemeriksaan, motif BIR menyelundupkan pil ternyata adalah untuk pesta sang suami di malam tahun baru bersama tahanan lain.
Sayangnya, upaya tersebut berbarengan dengan peningkatan penjagaan di rutan tersebut.
“Selama momen Nataru memang kami perketat pengamanan, agar Rutan Kraksaan selalu dalam keadaan kondusif,” tegasnya.
Mirisnya EW tega melibatkan sang istri dalam tindak ilegal ini. BIR bersedia melakukan tindakan ilegal tersebut atas dasar ingin membantu suaminya.
Menurut laporan yang diterima, hal tersebut dilakukan atas dasar cinta BIR pada suaminya. Padahal jelas apa yang dilakukan oleh BIR dengan berlatar cinta adalah tindakan yang nekat dan berbahaya.
Kini dirinya telah ditangkap dan akan mengalami ancaman pidana. Namun hal tersebut mungkin dapat membuat BIR bisa kembali bertemu dalam satu atap di penjara bersama dengan sang suami.
(PAM/MIC)