ANDALPOST.COM – Ismail Al Jazari merupakan penemu sekaligus ilmuwan islam pertama di dunia yang menciptakan robot. Namun, tak pernah terpikir bahwa siapa penemu robot pertama di dunia ini. Banyak orang-orang mengira bahwa sesuatu yang canggih berasal dari negara barat. Al jazari sendiri sebagai bukti jika ilmuwan islam tak kalah maju.
Bapak Robotika, Ismail Al Jazari lahir di daerah Cizre (Turki) bagian tengah dan selatan yang bernama Diyarbakir pada tahun 1136 Masehi.
Ilmuwan islam yang mempunyai nama lengkap Badi Az-Zaman Abu I-‘zz bin Ismail Ar- Razaz Al Jazari ini merupakan mekanik hebat dari kalangan muslim pada abad ke-12. Ismail Al Jazari didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan di negara-negara islam (Islamic Golden Age).
Digambarkan dari buku Introduction to The History of Science (1927) karya George Sarton yang merupakan ahli kimia dan sejarawan. Dalam buku ini bahwa penemuan dari Al Jazari merupakan yang “paling rumit dan dapat dianggap sebagai puncak dari standar pencapaian muslim kala itu”.
Dikutip dari akun Instagram Teknologi Id, Al Jazari dinobatkan sebagai penemu katalog mesin dalam bukunya The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Device. Beliau juga dianggap Sebagai penemu sekaligus pembuat robot pertama dalam sejarah dunia.
Dalam hidupnya, Al Jazari menjabat sebagai seoarang insinyur.
Ia melayani para penguasa daerah Antuqdis pada waktu itu, dan memperluas wilayah kerajaannya hingga ke bagian Suriah.
Meski terdapat konflik pada masa itu, al jazari malah mendapatkan kenyamanan di tengah peperangan hingga beliau menemukan lebih dari seratus smart device pada kala itu.
Seperti yang dilansir dari Tuban Inews, Al Jazari juga dikenal sebagai Bapak Teknik Modern karena penemuan mekanismenya. Beberapa temuan Al Jazari adalah robot humanoid, pompa isap, roda gigi segmental poros engkol, batang penghubung, dan jam mekanis pertama.
Tanpa disangka jika temuan Al Jazari ini menjadi inspirasi para ilmuwan barat seperti Leonardo da Vinci. Mark E Rosheim juga mengemukakan bahwa efek yang dibuat oleh Al Jazari terhadap dunia mekanik robotika merupakan suatu yang luar biasa.
Dikutip dari Europana, tidak hanya temuan dari penemuan Al Jazari yang membuat Leonardo da Vinci terinspirasi. Ibnu Sina juga menjadi rujukannya untuk menyelidiki anatominya. Ini menjadi bukti bahwa ilmuwan muslim sempat menjadi kiblat para ilmuwan barat.
“Saya menemukan bahwa beberapa ilmuwan sebelumnya telah membuat perangkat. Dan telah menjelaskan apa yang telah mereka buat,” tulis Al Jazari dalam bukunya The Book of Knowledge Ingenious of Mechanical Device yang dilansir dari Replubika.
“Mereka tidak mempertimbangkan sepenuhnya dan juga tidak mengikuti jalan yang benar semuanya. Dan bimbang antara yang benar dan yang salah,” tambahnya.
Dalam buku karya Al Jazari itu juga memuat penjelasan yang praktis dan mudah mengenai rancangan mesin yang dibuatnya.
Seperti salah satu perangkatnya yang paling popular yaitu jam air raksasa dengan tampilan pengemudi yang digendong oleh gajah. Penemuan ini telah digunakan pada zaman babilonia kuno.
(NFK/MIC)
