Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Alami Overrun di Bandara, Pesawat di Morowali Kecelakaan

Alami Overrun di Bandara, Pesawat di Morowali Kecelakaan
Pesawat Yaang Tergelincir Di Bandara Morowali (Pinterst)

ANDALPOST.COM – Beredar informasi terjadi kecelakaan pesawat di Bandara Morowali, Desa Umbele, Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 15.00 WITA.

Insiden tersebut tepatnya terjadi oleh pesawat pribadi Hawker 900XP PK-LRU yang mengalami overrun di Bandara Maleo. Namun, pihak Polisi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

“Itu dia sudah lewati runway masih jalan. Istilahnya overrun,” ungkap Supriyanto seorang kapolres Morowali AKBP.

Kapolres Morowali AKBP Supriyadi juga mengungkapkan bahwa pesawat pribadi Hawkeri 900XP PK-LRU yang mengalami overrun di Bandara Maleo tersebut berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur (Jaktim).

“Pesawat Lion Grup jenis pesawat PK-LRU 900, pesawat carter dari Bandara Halim Jakarta,” ujar Supriyanto kepada wartawan.

Supriyanto mengatakan pesawat itu melewati batas runway saat mendarat. Pesawat kemudian berhenti di tanggul Sungai Karupa.

“(Pesawat) melewati landasan pacu dan berhenti di tanggul Sungai Karaupa,” jelasnya.

Kronologi Pesawat Overrun di Bandara Maleo

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono mengungkapkan pesawat pribadi Hawker 900XP PK-LRU itu dijadwalkan tiba di Bandara Maleo, Morowali pukul 15.00 WITA. Namun saat akan mendarat pesawat tersebut keluar jalur runway (overrun).

Alami Overrun di Bandara, Pesawat di Morowali Kecelakaan
Pesawat Di Sawah (Metro Sulteng.com)

“Pesawat pada saat jam 3 kurang. Jam 15.00 (WITA) minta izin untuk melakukan pendaratan. Kemudian pada saat diizinkan untuk mendarat, pesawat tersebut landing, namun pada saat landing ini pesawat tidak berhenti,” jelasnya.

Djoko juga mengungkapkan pesawat tersebut menabrak pembatas dan melewati jalur landasan pacu. Pesawat berhenti di tanggul Sungai Karupa.

“(Pesawat lewati jalur runway) terus hingga menabrak pembatas,” terangnya.

Djoko menuturkan 8 penumpang tersebut terdiri dari 4 kru pesawat dan 4 orang penumpang. Atas Insiden ini semua korban dalam kecelakaan tersebut selamat.

“Kondisi kru pesawat dan penumpang seluruhnya dalam keadaan selamat. Penumpang sejumlah 4 orang WNA asal Tiongkok, Direksi PT GNI,” jelas Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono.

Teknisi Pesawat Alami Luka-luka

Namun ia mengatakan bahwa Ahmad Riyadi  yang merupakan teknisi pesawat pribadi Hawker 900XP PK-LRU yang overrun di Bandara Maleo, Kabupaten Morowali. Dikatakan bahwa kondisinya saat ini mengalami luka sehingga ia meminta untuk diperiksa di rumah sakit.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.