Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Penggemar Kirim Truk Protes ke HYBE: Desakan untuk Melindungi BTS

Penggemar BTS Kirim Truk Protes ke HYBE, source by People

ANDALPOST.COM — Para penggemar BTS tampaknya tak berhenti mengirim truk di depan gedung HYBE sebagai bentuk protes terhadap agensi untuk melindungi BTS.

Aksi ini pertama kali telah dilakukan sejak Selasa (2/5) lalu. Penggemar pun kembali mengirimkan truk untuk keenam kalinya pada Kamis (11/5).

Alasan penggemar melakukan gerakan protes disinyalir karena komunitas penggemar pribadi berbasis keanggotaan (membership) yang memfitnah anggota BTS.

Tak hanya anggota BTS, komunitas penggemar pribadi tersebut juga memfitnah idol K-pop lainnya. Sehingga para penggemar memutuskan untuk tak berhenti menuai protes.

Tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh komunitas tersebut diantaranya seperti memanipulasi aktivitas komunitas. Melaporkan berita palsu ke media, menghasut fanwar, dan lainnya.

Menurut penggemar, tindakan penggemar individu tersebut telah melewati batas. Sehingga penggemar ingin HYBE untuk segera mengambil langkah hukum.

Meski penggemar sudah menuntut HYBE untuk segera bertindak, HYBE ternyata tidak menanggapi hal tersebut dan terlihat santai-santai saja. Hal itu lantas memicu protes dari penggemar.

Oleh karena itu, penggemar mulai mengirim aksi protes dalam bentuk truk yang bertuliskan kalimat-kalimat protes kepada agensi tersebut.

Aksi Protes Penggemar Kepada Agensi, source by twitter @pann

Kalimat protes yang dilayangkan oleh penggemar rata-rata adalah kalimat permintaan dan tuntutan dari penggemar untuk agensi. Agar segera menindaklanjuti komunitas yang memfitnah anggota BTS.

“Hukum pengguna galeri jahat yang membuat dan menyebarkan rumor, melaporkan berita palsu dan belum dikonfirmasi ke outlet media, dan menargetkan anggota BTS selama bertahun-tahun!” tulis salah satu papan truk.

“Jangan lagi menonton dalam diam! Perusahaan harus melindunginya artis dari penjahat!” tulis salah satu papan truk.

Bentuk protes lainnya juga melibatkan praktik dynamic pricing yang dilakukan HYBE. Di mana Penggemar menganggap bahwa HYBE agensi gila uang, tetapi tidak melindungi artisnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.