Alat Reduksi Limbah Porang Dirancang Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya 

Latar Belakang Perancangan Amorpho Coagulation Tech 

Inovasi perancangan Amorpho Coagulation Tech dilatarbelakangi oleh maraknya industri pengolahan porang pada tahun 2019 hingga 2020. Hingga akhirnya, industri tersebut mengalami kenaikan yang besar terhadap permintaan pasar di Indonesia.

Hasil pembuangan dari pengolahan limbah tersebut tentu akan sangat berbahaya jika dibuang ke sembarang tempat dan lingkungan. Hal ini karena limbah pengolahan porang mengandung kalsium oksalat. 

Apabila limbah tersebut terus menumpuk dapat meningkatkan jumlah sedimentasi kalsium oksalat. Lebih parahnya, dampaknya akan dirasakan terhadap pencemaran tanah.

“Alat ini dirancang untuk mengantisipasi dampak sedimentasi dari kalsium oksalat tersebut,” kata Shobri.

Menanggapi hal demikian, kehadiran Amorpho Coagulation Tech diharapkan menjadi solusi atas permasalahan limbah Porang tersebut. 

Setidaknya bisa mengurangi dampak buruk atas pembuangan limbah yang besar.

Baca juga: Pilu Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan Dipenuhi Kemarahan dan Keputusasaan

Kabar baiknya, Amorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023. 

Hal ini tentu merupakan suatu kebanggaan yang patut diapresiasi dari kerja keras anak muda dalam berdampak positif bagi lingkungan. (rnh/ads)