ANDALPOST.COM — Carlos Alcaraz mengalami kemunduran dalam penampilan debutnya di ATP Finals saat Alexander Zverev melakukan comeback untuk mengamankan kemenangan di Turin, Italia yang digelar Selasa (14/11/2023) dini hari.
Juara Wimbledon, Alcaraz, dikalahkan dengan skor 6-7 (3-7), 6-3, 6-4 oleh Zverev dari Jerman, pemenang dua kali ajang tersebut pada 2018 dan 2021.
Ini menandai pertama kalinya pemain Spanyol berusia 20 tahun itu menderita tiga kekalahan berturut-turut sejak Maret 2021 ketika ia berada di luar peringkat 100 besar dunia.
Pada pertandingan tunggal Group Merah lainnya hari itu, unggulan ketiga Daniil Medvedev menang atas sesama pemain Rusia Andrey Rublev dengan skor 6-4, 6-2.
Dalam aksi ganda, juara bertahan Joe Salisbury dari Inggris dan rekannya dari Amerika Rajeev Ram berhasil mempertahankan gelar mereka dengan kemenangan 6-3, 6-4 melawan Australia Matthew Ebden dan Rohan Bopanna dari India.
Selain itu, Neal Skupski dari Inggris dan rekannya dari Belanda Wesley Koolhof, yang berpartisipasi dalam turnamen terakhir mereka bersama-sama, memulai kampanye mereka dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis Australia Jason Kubler dan Rinky Hijikata.
Berjuang dengan Konsistensi
Pemain nomor dua dunia Alcaraz, yang absen dari turnamen tahun lalu karena cedera perut, melakukan debutnya di acara akhir musim putra yang menampilkan delapan pemain teratas dunia.
Baru-baru ini kembali dari masalah kaki dan punggung yang menimpanya bulan lalu. Alcaraz pun menghadapi perjuangan berat dalam pertandingan pembukaannya di Paris Masters.
Melanjutkan performanya yang tidak seimbang, Alcaraz bergulat dengan konsistensi di lapangan keras dalam ruangan yang cepat melawan Zverev pada pertandingan hari Senin.
Tertinggal 3-1 pada set pertama, ia berhasil membalas dan menangkis empat break point pada servis game berikutnya. Melawan petenis Jerman itu untuk pertama kalinya.
Meskipun Zverev menyelamatkan dua set point untuk memaksakan tie-break, Alcaraz mengamankan set pembuka, menunjukkan tanda-tanda ritme.
Namun, Zverev, unggulan ketujuh, merespons dengan cepat, mematahkan servis Alcaraz pada kesempatan pertama dan memaksakan set yang menentukan.
Zverev pun terbukti lebih efektif di momen-momen krusial, menyelamatkan lima dari enam break point dan memberikan 16 ace. Sebelum akhirnya memastikan kemenangan melalui servis pemenang.
Dalam momen yang memprihatinkan, Zverev, yang absen pada event tahun lalu karena cedera pergelangan kaki kanan yang dideritanya di Prancis Terbuka 2022, mengalami cedera pada pergelangan kaki kirinya menjelang akhir pertandingan. Zverev mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukannya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
