Pada gilirannya, pengembang Amazon akan dapat menggunakan Claude 2, yakni versi terbaru dari model AI dasar Anthropic untuk membuat aplikasi baru bagi pelanggannya dan menyempurnakan aplikasi yang sudah ada.
Microsoft, yang menjalankan bisnis komputasi awan bernama Azure pun memiliki perjanjian serupa dengan OpenAI.
Dan beberapa hari setelah Amazon mengumumkan rencana peningkatan bertenaga AI Alexa, OpenAI mengungkapkan pada hari Senin (25/9/2023) bahwa pengguna chatGPT akan dapat mengajukan pertanyaan dengan berbicara dengannya. Lalu memposting gambar yang dapat dirujuk dalam percakapan.
Kemitraan ChatGPT
Kemitraan dengan pembuat ChatGPT pun telah memungkinkan Microsoft mengumumkan sejumlah fitur baru yang didukung AI untuk produk yang sudah ada. Termasuk asisten cerdas untuk Microsoft 365, Copilot, yang akan mulai diluncurkan pada hari Selasa .
Kesepakatan dengan Anthropic, menurut Nick Patience, analis AI utama di S&P Global Market Intelligence, adalah simbol lebih lanjut dari raksasa teknologi. Seperti Amazon dan Google yang berupaya menyaingi dominasi Nvidia di pasar yang menguntungkan untuk chip spesialis AI.
Namun apakah perusahaan-perusahaan teknologi besar dengan kekuatan komputasi awan dan anggaran yang besar akan menjadi raja di sektor AI, masih kurang pasti.
Anthropic mengatakan Amazon akan mengambil saham minoritas dalam bisnis tersebut. Perusahaan ini pun akan menggunakan chip Trainium dan Inferensia milik Amazon. Di mana terancang khusus untuk aplikasi AI generatif dan untuk mengembangkan model AI barunya.
Anthropic mengatakan mereka percaya pada pengembangan dan penerapan AI yang bertanggung jawab. Kedua perusahaan tersebut, katanya, secara independen mendukung serangkaian komitmen keselamatan sukarela yang dipimpin oleh Gedung Putih. (paa/ads)