ANDALPOST.COM – Amazon, perusahaan teknologi yang berfokus pada e-commerce asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan terkait fitur barunya. Yakni, sebuah halaman (page) untuk melihat produk apa yang dibeli oleh pengguna, yang merupakan produk berbahaya, Rabu (26/07/2023).
Diketahui, pihak perusahaan menyatakan bahwa halaman ‘Your Recalls and Product Safety Alerts’ merupakan halaman yang didedikasi untuk melindungi pengguna. Khususnya, terkait produk dengan label ‘retur’ dan ‘peringatan keamanan’.
Fitur ini pun merupakan salah satu upaya perusahaan untuk membantu memudahkan akses dan informasi terkait produk yang dilabel berbahaya.
Sehingga, pengguna pun dapat melakukan retur produk yang ‘berbahaya’ tersebut dari arahan pihak Amazon secara langsung.
Halaman Peringatan dan Retur Produk
Melalui informasi dari Amazon, halaman baru e-commerce tersebut dirancang agar pelanggan dapat melihat informasi akan retur produk dan keamanan. Tentunya, akan barang yang mereka beli di toko Amazon.
Hal ini merupakan perkembangan di mana, dari pihak perusahaan Amazon yang mengirimkan suatu notifikasi ke pelanggan. Mereka sekarang, dapat melihat sebuah lokasi yang terdedikasi hal komunikasi akan notifikasi itu di satu tempat.
Dengan itu, diharapkan para pelanggan atau pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut, dan mencari tahu opsi terkait retur untuk produk yang dibeli.
Oleh karena itu, ketika sebuah retur diumumkan oleh pihak Amazon, para pelanggan akan menerima sebuah email terkait ‘retur; tersebut. Lalu, akan ada sebuah banner peringatan di atas halaman “Your orders”.
Alhasil, banner tersebut, juga berfungsi sebagai link pribadi Anda akan halaman “Your Recalls and Product Safety Alerts” terkait detail potensi bahaya keamanan. Ditambah, tentang opsi akan retur, pengembalian dana, atau perbaikan.
“Dengan fitur baru ini, kami dapat secara langsung 100 persen mencapai para pelanggan yang telah membawa sebuah produk yang ‘retur’ dalam toko kami. Dan menyediakan instruksi jelas akan apa yang harus dilakukan berikutnya,” terang Amazon.
Atas tersedianya fitur halaman baru ini, para pelanggan pun tidak perlu bergantung pada situs-situs ‘pihak ketiga’ untuk belajar terkait retur produk (recall).
Mereka juga, tidak perlu mengirimkan informasi pribadi mereka untuk menerima instruksi terkait apa yang harus dilakukan dengan sebuah produk yang dilabel retur.
Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan dari sisi penjual atau merchant di Amazon, yang merupakan pihak ketiga di toko itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.