Pengajuan pada hari Kamis (6/10/2023) adalah perselisihan terbaru antara Musk dan SEC yang telah berselisih sejak tweet Musk pada tahun 2018. Bahwa ia berencana untuk menjadikan produsen mobil listriknya Tesla swasta dan mendapatkan pendanaan.
Sejak itu, Musk berulang kali merendahkan SEC, yang telah membuka banyak penyelidikan terhadap Musk selama bertahun-tahun.
“Perombakan komprehensif terhadap badan-badan ini sangat diperlukan, bersama dengan komisi untuk mengambil tindakan hukuman terhadap orang-orang yang telah menyalahgunakan kekuasaan regulasi mereka demi keuntungan pribadi dan politik,” kata Musk dalam sebuah postingan di X.
Howard Fischer, mantan pejabat SEC, mengatakan penolakan Musk untuk hadir pada kesaksian di bulan September adalah hal yang luar biasa.
“Saya belum pernah mendengar seorang eksekutif senior yang memiliki posisi di perusahaan publik tidak muncul,” kata Fischer.
Gugatan pada hari Kamis pun menambah kesengsaraan hukum Musk.
Sebelumnya media melaporkan Departemen Kehakiman sedang menyelidiki Tesla atas klaim mengemudi sendiri.
Jaksa federal di New York juga telah membuka penyelidikan terkait fasilitas perusahaan Musk dan klaim terkait jarak mengemudi kendaraan, kata sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut. (paa/ads)
