Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Anak Muda Palestina Kehilangan Harapan Usai Solusi Dua Negara Dianggap Gagal

Anak Muda Palestina Kehilangan Harapan Usai Solusi Dua Negara Dianggap Gagal
Ilustrasi anak-anak muda Palestina. (The Andal Post/Eeza Putri)

Solusi Dua-Negara Tidak Berhasil

Anak Muda Palestina Kehilangan Harapan Usai Solusi Dua Negara Dianggap Gagal
Sosok Majd Nasrallah | Sumber: BBC World

Salah satu warga sipil Palestina lainnya yang Bernama Majd Nasrallah mengatakan, bahwa masyarakat Palestina tumbuh dengan ketidakadaannya hak untuk menyampaikan aspirasi untuk masa depan teritori Palestina. 

“Aku tidak diakui sebagai bagian dari Palestina di Tepi Barat,” kata Majd. “Aku tidak dapat melakukan pemilihan umum. Menurut sistem hukum Israel, aku bahkan tidak seharusnya berada disini (Ramallah),” lanjutnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hukum yang ditetapkan oleh Israel dalam melarang masyarakat Palestina untuk melakukan perjalanan dari wilayah Palestina di Tepi Barat adalah untuk masalah keamanan. 

Menurut Majd, hukum itu yang dibentuk tanpa adanya suara dari masyarakat Palestina. Ia sudah kehilangan harapan pada solusi dua-negara yang diterapkan. 

“Solusi dua negara benar-benar mati (tidak berjalan) dari proses politik, dan digunakan untuk melanjutkan penindasan terhadap warga Palestina,” ucap Majd. 

“Ini bukan tentang pembagian negara (perbatasan), jika anda bertanya kepada saya. Seorang anak berusia lima tahun pun dapat melihat peta dan memberitahu anda bahwa ini (solusi dua negara) tidak berhasil,” tutupnya. (zaa/rge)