Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Anies dan AHY Kritik Sektor Kesehatan, Demokrat Beri Dukungan Penuh

Anies dan AHY Kritik Sektor Kesehatan, Demokrat Beri Dukungan Penuh
Pertemuan kedua tokoh politik, AHY dan Anies. (The Andal Post/Clarencia Mayvianti)

Tanggapan AHY

AHY pun menjelaskan pelayanan kesehatan yang belum sempurna diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS). 

Dikatakan AHY, BPJS Kesehatan perlu melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. 

“Layanan BPJS harus diperbaiki, jangan biarkan pasien mengantre berjam-jam di rumah sakit. Yang menyedihkan, seolah masyarakat kurang mampu tidak boleh sakit di negeri kita,” ungkap AHY

“Banyak pasien BPJS yang dipaksa keluar dari rumah sakit setelah tiga hari dirawat padahal belum sembuh,” lanjutnya.

Sementara itu, dirinya juga menyoroti sejumlah kekhawatiran terhadap perubahan dari beberapa pihak terkait. 

Padahal, perubahan tersebut diciptakan agar terwujudnya suatu sistem kesehatan yang lebih baik.

Menjawab semua kekhawatiran dan kegelisahan yang meruak tersebut, AHY pun memaparkan tujuan diadakan perubahan yang dilakukan. 

Ia menegaskan bahwa tujuan pemerataan sistem layanan kesehatan adalah sama-sama untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Sehingga sistem kesehatan di Indonesia dapat terus berinovasi maju.

AHY juga mengatakan bahwa sistem perubahan ini nantinya tidak akan dilakukan pengubahan secara keseluruhan. Terlebih lagi mengganti total semua sistem yang ada, itu tidak benar.  

Dikatakan AHY, pihaknya akan mempertahankan dan melanjutkan hal-hal yang sudah baik. 

Sistem tersebut diapresiasi, dievaluasi, kemudian diperbaiki agar terus lebih baik dalam berinovasi.

Dukungan Demokrat

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan dukungan terhadap kritikan Anies Baswedan untuk sektor kesehatan di Indonesia.

Kamhar menilai, Anies yang menyebut masyarakat yang datang ke rumah sakit bukannya sembuh, malah jadi miskin itu memang benar terjadi dan sangat beralasan.

“Kritik yang disampaikan Mas Anies sangat berdasar dan beralasan, apalagi setelah ditetapkannya UU Omnibus Law Kesehatan yang dalamnya antara lain menghilangkan mandatory budget sektor kesehatan, padahal di dalamnya termasuk alokasi anggaran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS,” kata Kamhar Lakumani, Senin (7/8/2023)

Lebih lanjut, Bappilu DPP Partai Demokrat tersebut juga menilai, bahwa sistem dengan situasi yang memberatkan finansial masyarakat sangat buruk. Sehingga akses kesehatan menjadi semakin tak terjangkau dan mahal. (rnh/ads)