Diamnya Anwar Usman
Anwar Usman belum memberikan pernyataan publik terkait tuduhan yang menimpanya. Namun dalam kunjungan resmi sebelumnya ke Amerika Serikat, ia menyatakan komitmennya untuk menegakkan hukum dan menjaga demokrasi di Indonesia.
Tuduhan terhadap Anwar Usman dan hakim-hakim lainnya telah menimbulkan seruan untuk memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap dirinya. Di mana berpotensi berujung pada pemecatan secara tidak hormat dari jabatannya sebagai Ketua dan Hakim Mahkamah Konstitusi.
Namun, keputusan MKMK ini akan berdampak pada pada pencalonan Gibran sebagai wakil presiden karena keputusan MKMK bersifat final dan mengikat.
Belum diketahui apakah jika Anwar Usman terbukti bersalah apakah pencalonan Gibran dianggap batal atau seperti apa.
Namun jika melihat mundur ke belakang ketika MKMK menggelar sidang dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi, para Dewan Kehormatan Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan Anwar Usman bersalah melanggar kode etik.
Sementara Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, menanggapi putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik hakim MK Anwar Usman dengan mengatakan, bahwa putusan MKMK harus dihormati dan dijalankan. (paa/ads)
