Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Aplikasi Nocam, Cerminan Interaksi di Kehidupan Nyata dan Media Sosial

Nocam Aplikasi tanpa Kamera Pertama: Sumber Twitter: @getnocam

ANDALPOST.COM – Baru-baru ini muncul sebuah aplikasi sosial media baru di masyarakat dengan ide penggunaan aplikasi yang cukup berbeda dibandingkan lainnya. Aplikasi tersebut adalah Nocam.

Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bersosial media yang lebih autentik bagi semua penggunanya. 

Seperti namanya, aplikasi ini akan bekerja dengan mematikan kameranya ketika digunakan. Ketika para pengguna ingin merekam diri mereka dalam sosial media, mereka tidak bisa melihat seperti apa kondisi wajah mereka saat itu. 

Dari hal tersebut akan membuat keaslian dari setiap postingan yang diberikan di sosial media. Hal tersebut dilakukan karena pihak aplikasi menyadari bagaimana orang-orang pada umumnya yang merupakan pengguna sebuah aplikasi akan cenderung bimbang dan merasa malu ketika ingin mengunggah foto atau video yang mereka abadikan. 

Kebanyakan orang akan menambah filter untuk mempoles setiap foto yang mereka unggah. Hal ini tentu dirasa mengurangi keaslian dari orang tersebut di dunia nyata dan dalam bersosial media. 

“Begitu Anda melihat apa yang akan Anda tangkap, Anda menjadi kaku tentangnya,” terang co-founder dan CEO Nocam, Justin Spraggins.

Ia menjelaskan bagaimana kehadiran dari aplikasi Nocam milik perusahaannya dapat membantu setiap pengguna untuk memposting apapun yang mereka mau dengan cara yang lebih sebenarnya dalam pembuatan konten. 

Aplikasi Pertama yang Menghapus Kamera

Dalam akun Twitter @getnocam dijelaskan alasan aplikasi ini menginisiatifkan penggunaan aplikasi tanpa kamera tersebut.

Aplikasi tersebut menyebut bagaimana manusia biasanya tidak dapat melihat wajah mereka sendiri ketika sedang melakukan interaksi sosial. Kecuali ketika individu tersebut berada di depan cermin. 

Terkadang ketika seseorang berdiri di depan kaca dan melihat keadaan sesungguhnya maka akan terlintas di dalam pikiran terkait beberapa hal yang terdapat pada fisik individu tersebut yang dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri. 

Akun twitter Nocam menggambarkan sebuah situasi dimana ketika seseorang berada di depan cermin dan terlintas perbincangan di kepala.

“Seperti inilah penampilanmu. Oh, dan apakah aku sudah memberitahumu bahwa ketidaksempurnaan wajah ini yang membawamu keluar dari momen ketika kamu menyadarinya?” tulis akun Twitter @getnocam.

Oleh karena itu, para aplikasi biasanya mengikuti kebiasaan dari setiap pengguna untuk membantu melakukan penyempurnaan hal-hal yang dirasa dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri dari para pengguna ketika ingin mengunggah sebuah postingan. 

Maka dari itu, hal yang dilakukan oleh  Nocam melalui fiturnya sebagai bentuk perilaku yang “ditakuti” untuk dilakukan oleh aplikasi lainnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.