Namun, panduan Pusat Keamanan Cyber dari Communications Security Establishment Canada tetap berharap agar warga Kanada memahami aksi penghapusan TikTok di Kanada.
“Panduan pusat dan keamanan Cyber (Cyber Centre) dari Communications Security Establishment Canada, sangat menyarankan agar warga Kanada memahami risikonya dan membuat pilihan berdasarkan informasi,” tulis Mona Fortier.
Tanggapan TikTok
Melansir dari BBC News, salah satu juru bicara dari TikTok juga memberikan tanggapan terkait permasalahan untuk pemblokiran aplikasi tersebut di Kanada.
Diungkapkan, bahwa TikTok kecewa akan keputusan pemerintah Kanada yang melakukan pemblokiran. Terlebih tanpa menghubungi pihak TikTok dahulu untuk membahas mengenai masalah terkait.
Juru bicara dari TikTok pun berharap bahwa pemerintah tidak melakukan pemblokiran, tetapi berdiskusi mengenai masalah terkait sehingga bisa mencapai tujuan bersama.
“Kami selalu tersedia untuk bertemu dengan pejabat pemerintah kami untuk membahas bagaimana kami melindungi privasi dan keamanan warga Kanada. Tetapi memilih TikTok dengan cara ini, (maka) tidak akan mencapai tujuan bersama,” ucap juru bicara TikTok tersebut.
Sebelumnya, diketahui juga bahwa hubungan China dengan Kanada tengah memburuk. Semenjak surat perintah AS terhadap eksekutif senior Huawei tahun 2018 dan penahanan dua warga Kanada oleh China.
Setelah itu, Kanada juga memblokir beberapa perusahan teknologi komunikasi dari China. Seperti smartphone Huawei dan ZTE dalam penggunaan jaringan 5G di Kanada.
Pemblokiran tersebut juga memiliki alasan terkait keamanan, yakni perusahaan teknologi komunikasi dari China dianggap mengancam keamanan negara oleh pemerintah Kanada. (lfr/ads)