Peningkatan Militer
Peningkatan kekuatan militer ini menyusul bentrokan akhir pekan lalu. Dimulai ketika orang-orang Serbia bersenjata lengkap menyergap sebuah patroli beberapa mil dari perbatasan Serbia, menewaskan seorang petugas polisi Kosovar.
Kirby pun mengatakan serangan itu memiliki kecanggihan sangat tinggi yang melibatkan sekitar 20 kendaraan, senjata, peralatan, dan pelatihan.
“Ini mengkhawatirkan. Sepertinya bukan hanya sekelompok orang yang berkumpul untuk melakukan ini,” katanya.
Pasukan penjaga perdamaian NATO di Kosovo yang dikenal sebagai KFOR akan meningkatkan keamanan serta kehadiran usai serangan nahas itu terjadi.
Sementara Ketua NATO, Jens Stoltenberg menegaskan bahwa aliansi tersebut siap meningkatkan kekuatan KFOR untuk menghadapi situasi ini.
Kosovo memisahkan diri dari Serbia dalam perang berdarah pada tahun 1998-99. Lalu mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2008 silam, sebuah status yang tidak diakui oleh Beograd dan Moskow.
Hubungan antara etnis mayoritas Albania di Kosovo dan minoritas Serbia pun telah lama tegang. Lalu ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir di Kosovo utara. (spm/ads)