Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Badai PHK Berlanjut, JPMorgan Pangkas 500 Karyawan Pekan Ini

Badai PHK Berlanjut, JPMorgan Pangkas 500 Karyawan Pekan Ini
Ilustrasi pemutusan hubungan kerja. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM – JPMorgan Chase & Co yang merupakan perusahaan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat. Perusahaan tersebut dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 500 karyawan pada minggu ini.

Menurut beberapa sumber, pemangkasan karyawan akan dilakukan di seluruh sektor bisnis perusahaan. Pemangkasan tersebut dimulai dari sektor perbankan komersial, manajemen asset dan kekayaan, serta teknologi.

Namun, menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas masalah personel. JPMorgan yang berstatus sebagai pemberi pinjaman terbesar di Amerika Serikat (AS) menolak untuk memangkas 500 karyawan.

Tetapi karena keadaan yang sedang tidak stabil dialami oleh perusahaan tersebut. Hal ini membuat pihak perusahaan terpaksa untuk melakukan pemangkasan terhadap 500 karyawannya.

Seperti banyak perusahaan keuangan, JPMorgan secara berkala memangkas staf sepanjang tahun. Perusahaan itu bahkan lakukan pemangkasan saat akan mempekerjakan ribuan pekerja lagi untuk mengisi peran.

Meskipun begitu, hingga saat ini perusahaan JPMorgan Chase & Co masih membuka lowongan yang terdiri dari 13.000 lorowangan baru. Adapun total karyawan JPMorgan mencapai 296.877 pada akhir kuartal pertama, naik 8% dari tahun sebelumnya.

Akuisisi First Republic Bank

Sebagai Informasi, JPMorgan adalah pemberi pinjaman AS terbesar yang baru-baru ini mengakuisisi salah satu bank AS yang bangkrut, First Republic. Pekan lalu juga perusahaan tersebut juga dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dimana PHK yang dilakukan itu berdampak terhadap 1.000 karyawan atau sekitar 15% dari total karyawan dari bank yang baru mereka akuisi yakni First Republic Bank.

Sementara pada saat yang sama, JPMorgan telah menawakan pekerjaan dari hampir 7.000 karyawan First Republic untuk peran transisisi atau full time. Dikatakan bahwa posisi sementara akan berlangsung sekitar tiga bulan hingga satu tahun tergantung pada kinerja pekerjaan.

“Sebagian besar karyawan First Republic akan ditawari pekerjaan di JPMorgan Chase. Baik posisi transisi, atau dalam banyak posisi full time,” kata juru bicara JPMorgan dalam sebuah pernyataan. 

“Karyawan yang belum ditawari posisi akan menerima gaji dan tunjangan selama 60 hari. Dan akan ditawari paket yang mencakup pembayaran dan tunjangan berkelanjutan,” sambung juru bicara JPMorgan.

JPMorgan mengatakan, PHK dilakukan karena kesepakatan perusahaan pada 1 Mei dengan Federal Deposit Insurance Corporation. Hal itu untuk mengakuisisi sebagian besar First Republic tetapi tidak berlaku untuk semua karyawan perusahaan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.