Mengenal Virus Nipah
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa Virus Nipah termasuk kepada dalam kelompok Paramyxovirus.
Virus ini dapat menular melalui tindakan sentuhan secara langsung antara manusia dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Seperti air liur, darah, dan urine.
Penularan juga bisa terjadi melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi ataupun dengan pasien positif terjangkit virus tersebut.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto menegaskan imbauan terkait adanya potensi penularan virus nipah yang dapat masuk ke Indonesia. Adapun terkait potensi masuknya virus tersebut adalah melalui hewan ternak babi di Malaysia dan kelelawar pemakan buah.
Dikatakan Didik Budijanto, kasus infeksi virus Nipah di Indonesia memang belum pernah dilaporkan terjadi hingga saat ini.
Namun, wabah tersebut telah menyebabkan kematian di Semenanjung Malaysia, yaitu pada ternak babi dan manusia.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kemenkes pun mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap potensi penularan virus Nipah yang bisa masuk melalui pulau Sumatera. (rnh/ads)