Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Balas Dendam, Ukraina Lancarkan Serangan Drone ke Distrik Moskow

Petugas pemadam kebakaran bekerja di dekat mobil yang rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. (Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko)

ANDALPOST.COM — Ukraina melancarkan serangan drone ke distrik Moskow pada Selasa (30/5/2023).

Rusia mengklaim serangan tersebut sebagai serangan paling berbahaya sejak Perang Dunia II. Sementara Kyiv juga dihantam drone Rusia.

Sejak Rusia mengirim puluhan ribu pasukan ke tetangganya pada Februari 2022, perang sebagian besar terjadi di dalam Ukraina.

Serangan udara terhadap sasaran yang jauh dari garis depan telah meningkat baru-baru ini. Di tengah kebuntuan pasukan Rusia yang berada di timur serta selatan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, delapan pesawat tak berawak yang dikirim oleh Kyiv dan menargetkan warga sipil ditembak jatuh atau dialihkan dengan jammers elektronik. 

Meskipun Baza, saluran Telegram yang memiliki hubungan dengan dinas keamanan, mengatakan lebih dari 25 drone terlibat.

Mykhailo Podolyak, seorang pembantu presiden Ukraina, membantah Kyiv terlibat langsung dalam serangan tersebut.

Namun, Podolyak mengaku senang melihat serangan udara yang melanda Rusia tersebut.

Sementara itu, dalam serangan kali ini membuat dua orang terluka serta beberapa blok apartemen dievakuasi, menurut walikota Moskow.

Warga mengatakan ,mereka mendengar ledakan keras diikuti dengan bau bensin. 

Beberapa juga merekam drone yang ditembak jatuh dan kepulan asap.

Kediaman Putin Terdampak

Serangan drone dini hari Selasa menargetkan beberapa distrik paling bergengsi di Moskow. Termasuk tempat tinggal Putin dan elit. 

Pemandangan menunjukkan blok apartemen bertingkat yang rusak menyusul serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, 30 Mei 2023. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)

Ia kemudian berada di Kremlin dan menerima pengarahan tentang serangan itu, kata seorang juru bicara.

Setelah itu, Putin mengatakan serangan drone terbesar Ukraina di Moskow adalah upaya untuk menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia.

Sehingga, pertahanan udara di sekitar ibu kota Rusia akan diperkuat.

Ukraina, kata Putin, telah memilih jalan untuk mencoba mengintimidasi Rusia dan menyerang bangunan tempat tinggal warganya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.