ANDALPOST.COM — Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kerjasama sistem pembayaran di regional Asia Tenggara. Salah satunya, pengimplementasian layanan cross border payment melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) di negara Thailand yang sudah diterapkan sejak Agustus 2022 lalu.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono menyatakan, transaksi dan penggunaan QRIS tergantung pada banyaknya jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Thailand (outbound) . Maupun sebaliknya, yaitu jumlah wisatawan Thailand yang datang ke Indonesia (inbound).
Doni mengatakan, berdasarkan data yang ia terima, wisatawan mancanegara asal Thailand yang datang ke Indonesia masih sedikit. Hanya 6.258 orang.
Berbanding terbalik dengan wisatawan Indonesia yang datang ke Thailand.
“Sebaliknya, orang Indonesia banyak yang ke Thailand 51 ribu lebih. Ini Sangat berkaitan dengan transaksinya,” jelas Doni saat konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (16/2).
Lebih lanjut, Doni menjelaskan, bahwa tercatat transaksi wisman Thailand di Indonesia yang menggunakan QRIS sebanyak 492 transaksi dengan nilai sebesar Rp 114 juta.
Sedangkan, transaksi QRIS di Thailand telah mencapai 14.555 transaksi, senilai dengan Rp 8,54 miliar sejak diluncurkan pertama kali pada Agustus 2022.
Doni berharap, dengan adanya pencabutan PPKM, nantinya jumlah wisman dapat terus bertambah. Sehingga mendorong pergerakan masyarakat dan transaksinya
“Tentunya dengan kondisi PPKM sekarang kita berharap jumlah wisatawan jauh lebih masuk,” ujarnya.