Selain tenaga medis, Abdul menyampaikan bahwa turut serta dalam keberangkatan tersebut sebanyak delapan orang wartawan Indonesia.
“Kita juga berangkatkan delapan orang jurnalis dari Indonesia. Kita harapkan bisa melihat situasi di sana, dan menggambarkan kepada kita di sini kontribusi Indonesia selama di Turki,” imbuhnya.
Bantuan Tahap Ketiga akan Diberangkatkan Sabtu, 18 Februari 2023
Pemerintah Indonesia selanjutnya telah merencanakan keberangkatan bantuan tahap ketiga pada Sabtu depan.
Pada tahap ketiga ini, Indonesia akan menerbangkan sebanyak empat pesawat dengan perkiraan total 80 ton bantuan kemanusiaan. Kali ini, bantuan juga akan disalurkan ke Suriah.
Adapun bantuan kemanusiaan tahap ketiga itu akan terdiri dari makanan siap saji, selimut, matras, baju hangat. Juga tenda, perlengkapan kebersihan, kantung tidur, hingga pakaian.
“Jumlah dan jenis bantuan yang akan diberangkatkan masih dapat berubah, menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di lapangan,” ujar Retno.
Sebelumnya, Pemerintah melalui KBRI Ankara telah mengirimkan bahan makanan. Masyarakat Indonesia di Turki juga sempat menggalang dana dengan total Rp1 miliar dan diserahkan melalui Palang Merang Turki.
Sementara untuk Suriah, KBRI Damaskus juga telah mengirimkan makanan, pakaian dan obat-obatan. Bantuan tersebut dikumpulkan dari diaspora WNI, PPI, dan Kedutaan Besar Indonesia di Suriah dan dikirim ke Latakia dan Aleppo. (lth/fau)
