Harapan Adanya Pemain Naturalisasi
Saat ditemui pada hari saat Jenner dan Struick mengakui bahwa mereka senang melewati segala proses naturalisasi. Mereka pun tak sabar menunggu proses pemindahan federasi rampung dikerjakan oleh Federasi Sepakbola Belanda (KNVB).
“Ini adalah hari yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada Ketum PSSI, juga pemerintah Indonesia. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat senang. Terima kasih banyak. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita. Saya sudah tidak sabar ingin bergabung dengan tim dalam pemusatan latihan,” kata Jenner.
“Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, sama seperti Ivar, saya sudah tidak sabar juga untuk melakukan pemusatan latihan bersama timnas Indonesia,” jelas Struick.
Kabar terbaru, Ivar dan Janner bukan menjadi pemain naturalisasi terakhir yang akan diusahakan oleh PSSI. Sebab, asosiasi persepakbolaan Indonesia tersebut sedang membidik pemain grade A lainnya yang bermain di Liga Eropa.
Informasi ini dibagikan oleh Hasani Abdulgani di akun instagramnya. “Sabar, Pak Erick bersama STY sedang melirik pemain-pemain diaspora yang grade A di Eropa,” ujar Hasani melalui akun Instagram @hasaniabdulgani.
Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia juga sempat diperdebatkan oleh pecinta sepak bola tanah air. Menurut mereka harusnya PSSI memajukan pemain-pemain lokal dulu sebelum mencomot pemain luar negeri.
Pada saat setelah konferensi pers tiket Timnas Indonesia vs Argentina, kembali menyinggung soal pemain naturalisasi. Menurutnya, tidak masalah Timnas Indonesia dihuni banyak pemain naturalisasi, selama kehadiran mereka meningkatkan kualitas Tim Merah Putih.
“Kan yang pasti sepanjang pemain-pemain yang diambil bagus-bagus harusnya gak ada masalah. Kan memacu kita semua untuk meningkat kualitas,” kata Arya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. (azi/ads)