Kesan Kedua Film Barbie dan Oppenheimer
Menonton kedua film ini di hari yang sama tentu akan memberikan kesan tersendiri sebab kedua film menampilkan adegan yang sama sekali berbeda. Mari mengetahui tentang kedua film tersebut.
Barbie diproduksi dan dibintangi oleh Margot Robbie dan disutradarai oleh Greta Gerwig. Dalam gaya pembuat film yang biasa, film Barbie tahun 2023 menentang stereotip boneka menjadi ultra-feminin dan memiliki tipe tubuh tertentu.
Film ini dengan hati-hati dan main-main mengeksplorasi topik feminis, kesetaraan gender, dan anti-patriarkal.
Oppenheimer adalah film arahan Christopher Nolan yang serius dan kompleks, lagi-lagi dengan gaya khasnya. Ini adalah biografi J Robert Oppenheimer, ilmuwan AS yang dikenal sebagai Bapak Bom A.
Film ini kaya secara visual meski tidak semuanya pink seperti Barbie. Oppenheimer mengeksplorasi dilema dan kontroversi ilmuwan, dan khususnya moralitas selama masa perang.
Sejauh ini, Kedua film tersebut diterima dengan baik oleh para kritikus, masing-masing mencetak 90 persen dan 94 persen di Rotten Tomatoes.
Bahkan, menurut presiden distribusi Warner Bros, tren Barbenheimer adalah hal positif untuk industri film.
“Hal Barbenheimer adalah dorongan nyata untuk kedua film. Ini adalah pencapaian puncak bagi kita semua.” kata Jeff Goldstein, presiden distribusi domestik Warner Bros dilansir dari Aljazeera.
Penampilan luar biasa Barbenheimer hadir saat Hollywood bergulat dengan pemogokan terbesarnya dalam beberapa dekade, dan setelah bulan Juni dan Juli yang lesu, membuat The Flash serta Indiana Jones dan Dial of Destiny tampil buruk di box office. (paa/lfr)
