Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Cillian Murphy Sebut Film ‘Oppenheimer’ Gambarkan Geopolitik Saat Ini

Cillian Murphy Sebut Film 'Oppenheimer' Gambarkan Geopolitik Saat Ini
Cillian Murphy sebagai Robert Oppenheimer | Sumber: HocMarketing

ANDALPOST.COM – Cillian Murphy, pemeran Robert Oppenheimer dalam film ‘Oppenheimer’ mengatakan bahwa film tersebut masih relevan dengan situasi politik global saat ini. 

Hal tersebut dikarenakan film Oppenheimer berdasarkan situasi pada Perang Dunia Kedua. 

Film tersebut menggambarkan kisah seorang ilmuwan Robert Oppenheimer yang dikenal sebagai Bapak Bom Atom pada era Perang Dunia Kedua. 

Pada saat itu, Robert Oppenheimer diketahui terlibat dalam proyek Manhattan. 

Proyek tersebut merupakan proyek produksi bom nuklir kembar yang digunakan untuk menyelesaikan perang dunia. 

Geopolitik Era Modern

Kemudian, dengan situasi tegang geopolitik di era modern saat ini, akhir dari film Oppenheimer dikatakan memiliki pengaruh besar di seluruh dunia. 

Meski hal tersebut terjadi sudah lebih dari satu abad, Murphy mengatakan bahwa dunia masih dibawah bayang-bayang menakutkan perang dunia kedua. 

Cillian Murphy Sebut Film 'Oppenheimer'  Gambarkan Geopolitik Saat Ini
Situasi Perang Dunia Kedua | Sumber: Britannica

Melalui wawancaranya, Murphy mengatakan bahwa ia mempercayai apa yang terjadi dengan politik global sekarang ini merupakan imbas dari Perang Dunia Kedua. 

“Saya selalu sangat berhati-hati dalam memberikan pesan dengan karya karena menurut saya itu bukan tugas film. Tugas film adalah mengajukan pertanyaan bukan memberikan jawaban. Saya pikiri jelas bagi siapa pun yang tertarik dengan geopolitik, apa yang terjadi di dunia saat ini, film ini sangat relevan dan saat kami mulai syuting, Rusia menginvasi Ukraina dan ada semua gemuruh perang nuklir yang masih berlanjut,” ucapnya kepada awak media pada Minggu, (23/7/2023). 

Kemudian, ia menjelaskan bahwa film tersebut merupakan film yang provokatif. Hal tersebut akan menciptakan bias kepada masyarakat jika mereka tidak mengetahui sejarah Perang Dunia Kedua. 

“Tapi, ya, saya pikir itu harus memprovokasi. Saya pikir ini adalah film yang sangat provokatif. Apa yang terjadi di tahun 45an (telah) mengubah sejarah, mengubah dunia. Kita semua hidup di zaman nuklir sekarang,” tutur Murphy

“Apakah kalian memutuskan untuk memikirkannya atau tidak, itu ada dan saya pikir film ini sangat menghibur dan sangat menstimulasi. Tetapi, harus melatih orang jika mereka ingin keluar dan membacanya dan untuk mendidik diri mereka sendiri untuk benar-benar mengetahui ancaman yang terus menerus kita jalani,” lanjutnya. 

Mengapa Film Oppenheimer Masih Relevan?

Lebih lanjut, Murphy menjelaskan bagaimana film tersebut masih relevan hingga saat ini. 

Ia menjelaskan bahwa setidaknya 100.000 orang tewas dalam insiden bom Hiroshima dan Nagasaki. Hal tersebut dikarenakan dengan pekerjaan Oppenheimer yang memproduksi bom atom. 

Beberapa tahun kemudian, Uni Soviet diketahui berhasil melakukan uji coba bom nuklir pada tahun 1949. Keberhasilan Uni Soviet tersebut telah menciptakan ketakutan bagi dunia. 

Insiden tersebut juga menjadi salah satu adegan dalam film Oppenheimer. 

Selain itu, ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet telah menciptakan katalisme di dunia. Hal ini menyebabkan adanya perang dingin. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.