ANDALPOST.COM — Agensi J-Pop Higashiyama tidak berhenti diterpa cobaan. Belum cukup sehari setelah Julie Fujishima mengundurkan diri, kini bos baru agensi tersebut dirundung masalah yang sama dengan mendiang pendiri agensi tersebut.
Bos baru agensi bakat pop terbesar Jepang tersebut dipermalukan karena pelecehan seksual yang telah terjadi beberapa waktu lalu. Noriyuki Higashiyama yang belum genap dua hari menjabat posisi pemimpin agensi tersebut pun langsung melakukan pembelaan diri.
Ia ditunjuk sebagai bos baru Johnny and Associates setelah keponakan Kitagawa mengundurkan diri pada hari Kamis (7/9/2023). Noriyuki Higashiyama mengatakan, ia tidak dapat mengingat tindakan yang dilaporkan, sebab menurutnya itu mungkin terjadi atau tidak.
Penunjukan Higashiyama sebenarnya hal yang dinanti oleh para keluarga korban. Sebab, Higashiyama telah berkomitmen untuk memimpin upaya agensi untuk memberikan kompensasi kepada para korban dan meminta ganti rugi kepada pelaku.
Dituduh Lakukan Hal yang Sama dengan Mendiang Pendiri
Penunjukan Higashiyama sebenarnya hal yang dinanti oleh para keluarga korban. Sebab, Higashiyama telah berkomitmen untuk memimpin upaya agensi untuk memberikan kompensasi kepada para korban dan meminta ganti rugi kepada pelaku.
Namun, pada konferensi pers hari Kamis (7/9/2023) Higashiyama juga dihadapkan pada pertanyaan tentang laporan pelecehan yang ia lakukan.
Para media yang hadir di konferensi pers saat itu melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menjerumuskan Higashiyama ke kasus pelecehan.
Para wartawan yang hadir secara gamblang mengungkapkan perilaku dari Higashiyama beberapa waktu lalu. Seperti memijat selangkangan anak laki-laki, memperlihatkan alat kelaminnya dan menyuruh para korban untuk menjilati alat kelamin miliknya.
Ditodong dengan pernyataan yang spesifik, Higashiyama pun memilih untuk memberi jawaban aman. Higashiyama tidak membenarkan dan juga tidak mengelak kejadian tersebut.
“Saya tidak ingat dengan jelas. Mungkin itu terjadi, mungkin juga tidak. Saya kesulitan mengingatnya” ucap Higashiyama.
Tuduhan lain juga mengarah kepada pimpinan agensi baru tersebut, ia dikabarkan telah menindas artis-artis yang lebih muda.
Namun pria berusia 56 tahun itu menambahkan, bahwa mungkin saja ia bersikap lebih keras terhadap mereka. Lalu ia mungkin telah melakukan hal-hal saat remaja atau di usia 20-an yang tidak akan ia lakukan sekarang.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.