Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Batuli 95 Tahun Kecanduan Merokok Hingga Penggunaan Tiktok Mengalami Gangguan Panic Attack

TAP Talk #38: Batuli Lamichhane 95 Tahun Merokok, Middless Scrolling akibat Pemakaian Medsos, Mengenal Panic Attack. (Design by: Eeza Putri)

Sinopsis: Batuli Lamichhane mampu menghabiskan 30 batang rokok perhari selama 95 tahun. Salah satu rahasia umur panjang baginya adalah dengan menghindari stress. Hal ini karena penyakit-penyakit stress tentu saja dapat menyebabkan kematian. Sehingga, menurut Batuli merokok merupakan solusi dari masalah tersebut.

Pemakaian media sosial yang berlebihan dapat berdampak bagi gangguan kesehatan. Salah satunya adalah otak, dokter ahli saraf dan dosen Stanford University Dr. Andrew Huberman mengatakan bahwa dopamin dan serotonin saling berkesinambungan.

Dopamin berarti mengenai sesuatu hal yang baru dan memberikan rasa kita ada di tempat menyenangkan. Sedangkan serotonin berarti kita merasa puas dan nyaman dalam atmosfer kita. 

Pada generasi Z sudah tidak asing dengan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental. Salah satunya mengenai panic attack, serangan perasaan kecemasan intens yang muncul secara tiba-tiba selama 5 hingga 30 menit. Adapun beberapa cara untuk menghentikan panic attack adalah mengontrol napas, awareness, memejamkan mata, dan mengalihkan diri kita dengan aktivitas sesuatu.

Penasaran? Dengarkan langsung podcast di bawah ini:

TAP Talk #38: Batuli Lamichhane 95 Tahun Merokok, Middless Scrolling akibat Pemakaian Medsos, Mengenal Panic Attack

2:00 : Seorang nenek berasal dari Nepal menghabiskan waktu selama 95 tahun untuk merokok.

8:20 : Efek media sosial ke otak manusia terutama aplikasi Tiktok.

17:00 : Pengenalan tentang panic attack.

(tri/fau)