Di sisi lain, AS melihat Filipina sebagai kunci untuk setiap upaya melawan invasi Taiwan oleh China.
Selain itu, Joe Biden juga berkunjung ke Jepang pada bulan ini untuk pertemuan Kelompok Tujuh (G7).
Dia juga akan melawat ke Australia untuk pertemuan puncak Quad dengan para pemimpin Jepang, India, dan Australia. Dua pertemuan itu diyakini sangat berfokus pada China.
Tanggapan Administrasi Biden
Sementara itu, seorang pejabat administrasi Joe Biden mengatakan, sinyal baru dari China dapat mendorong Filipina lebih dekat ke AS.
Pejabat itu, merujuk pada komentar yang dilaporkan bulan lalu oleh duta besar Beijing untuk Manila, bahwa Filipina seharusnya tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
“Jika Anda peduli dengan 150.000 pekerja asing di luar negeri asal Filipina yang tinggal di sana, [jangan mendukung kemerdekaan Taiwan],” terang Duta Besar China di Manila.
Lalu, pejabat senior pemerintahan Biden itu pun, memberikan tanggapan terkait tindakan China yang mengkhawatirkan Filipina.
“Beberapa langkah yang diambil China mengkhawatirkan (Marcos Jr), bahkan mungkin mengejutkannya,” kata pejabat itu.
“Dia memiliki keinginan kuat untuk bekerja sama dengan kedua negara, tetapi menemukan dirinya dalam situasi, di mana langkah-langkah yang diambil China sangat memprihatinkan,” imbuhnya. (spm/adk)