Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Biden: Perang dengan Rusia Harus Berakhir Sebelum Ukraina Masuk NATO

Biden: Perang dengan Rusia Harus Berakhir Sebelum Ukraina Masuk NATO
Presiden AS Joe Biden (kanan) menghadiri pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela KTT NATO di Vilnius. Sumber: Andrew Caballero–Reynolds/AFP

ANDALPOST.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Rabu (12/07/2023) bahwa dirinya menantikan hari di mana ia dapat menyambut kedatangan Ukraina ke NATO.

Hal itu diucapkannya, menambahkan komentar-komentar sebelumnya yang menyebutkan Ukraina masih belum siap untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut.

“Ketahanan dan tekad Anda telah menjadi contoh untuk dilihat seluruh dunia,” kata Biden kepada Zelensky menjelang pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan puncak NATO di ibu kota Lithuania, Vilnius.

Biden: Perang dengan Rusia Harus Berakhir

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN, Biden juga pernah mengatakan bahwa ia belum menganggap Ukraina siap untuk keanggotaan NATO.

Menurutnya, perang antara Ukraina dengan Rusia harus berakhir terlebih dahulu sebelum Ukraina dapat masuk ke jajaran aliansi.

“Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang,” ujar Biden.

NATO belum siap berperang sepenuhnya dengan Rusia, ungkap Biden. Hal ini dikarenakan apabila NATO menerima keanggotaan Ukraina, maka secara langsung seluruh negara NATO akan dianggap berperang dengan Rusia.

Biden: Perang dengan Rusia Harus Berakhir Sebelum Ukraina Masuk NATO
Presiden AS Joe Biden bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Kepresidenan Ukraina. Kredit: Pool

Biden memang ingin Ukraina untuk bergabung dengan NATO, namun harus ada jalan yang rasional yang ditempuh sebelumnya.

“Terburu-buru rasanya untuk memulai pemungutan suara, karena ada beberapa kualifikasi lainnya yang harus dipenuhi. Seperti demokratisasi dan isu-isu lainnya,” ungkap Biden.

Tetap Mendukung Ukraina dan Bantuan dari Biden

Pada hari Jumat (07/09/2023), AS telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan munisi tandan untuk pertama kalinya.

Hal itu merupakan sebuah langkah yang diambil untuk membantu meningkatkan amunisi Ukraina saat melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Selama diskusi dengan Zelenskiy pada hari Rabu (12/07/2023), dikabarkan Biden juga akan memberikan rudal balistik jarak jauh kepada Ukraina.

Selama konferensi tingkat tinggi NATO, negara-negara G7, termasuk AS juga telah bersumpah untuk mendukung Ukraina dalam hal militer, finansial dan intelijen. Mereka juga berjanji untuk mengambil langkah dengan segera apabila Rusia menyerang Ukraina kembali.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.