ANDALPOST.COM — Para pemimpin dunia berkumpul di India menjelang pertemuan puncak G20 antara negara-negara yang terpecah dalam banyak masalah, yang terbesar adalah perang di Ukraina setelah invasi Rusia.
Pada Jumat (8/9/2022) malam, Presiden AS Joe Biden bertemu tuan rumah, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin menjanjikan kerja sama di berbagai bidang. Namun, pemimpin Tiongkok dan Rusia Xi Jinping dan Vladimir Putin tidak akan hadir di pertemuan negara-negara besar tersebut.
Terlepas dari perbedaan pendapat, India telah berusaha keras agar para anggotanya menyetujui sebuah deklarasi. Jika pertemuan puncak ini berakhir tanpa deklarasi, maka ini akan menjadi yang pertama.
G20 adalah pertemuan untuk 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia ditambah Uni Eropa. KTT tersebut menjadi wadah untuk membahas isu-isu nasional yang terjadi.
Bayangan Perang Ukraina
G20 adalah pertemuan untuk 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, ditambah Uni Eropa. KTT tersebut menjadi wadah untuk membahas isu-isu nasional yang terjadi.
Perang juga terjadi pada KTT G20 tahun lalu di Indonesia, namun kelompok ini mampu membuat deklarasi tergesa-gesa yang mencatat perbedaan pendapat di antara anggota G20 mengenai perang tersebut.
Namun, posisi mereka semakin menguat sejak saat itu. Di mana Rusia dan Tiongkok mungkin tidak setuju untuk memberikan konsesi tersebut. Lantas negara-negara Barat, yang dipimpin oleh AS, juga tidak akan menerima apa pun kecuali kecaman yang jelas terhadap perang tersebut.
Absennya Xi dan Putin mungkin membuat pengambilan keputusan menjadi sedikit lebih sulit.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang akan mewakili negara mereka. Namun, mereka mungkin tidak memiliki kekuatan politik untuk membuat konsesi pada menit-menit terakhir tanpa berkonsultasi dengan para pemimpin mereka.
Pertemuan para menteri luar negeri dan keuangan G20 juga berakhir tanpa deklarasi bersama pada awal tahun ini. Namun India masih berharap bahwa masalah Ukraina tidak menggagalkan kekhawatiran negara-negara Selatan. Seperti negara berkembang, yang ingin mereka diskusikan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.