ANDALPOST.COM – Seorang pria yang diduga berasal dari Amerika Serikat (AS) membuat dunia maya geger. Hal ini lantaran ia mengunggah dirinya sedang berada di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi. Lewat akun Instagramnya @hethatovercome, ia membagikan momen dirinya berfoto di dalam Masjidil Haram bahkan memakai pakaian ihram.
Belum diketahui kapan pria tersebut memasuki wilayah Mekkah. Ditelusuri melalui media sosialnya, ia telah mengunggah sebuah foto sedang menunggangi unta dengan berlatarkan piramida. Sedangkan foto yang mengundang perhatian warganet dibagikannya pada awal Mei lalu yaitu pada 2 Mei 2023.
Identitas Asli belum Diketahui
Foto yang diunggah pada 2 Mei 2023 tersebut hanya berdasarkan postingan tanpa caption. Hal ini akan membuat masyarakat mengira bahwa pria tersebut adalah seorang muslim. Barulah melalui deskripsi pada postingannya, masyarakat megetahui bahwa ia merupakan non-muslim.
“Kejadian 22 🐑. Hanya satu bangsa di bawah ALLAH IS-RA-EL ☪️🔯🕎. Mereka terus memberi tahu saya bahwa saya tidak akan bisa pergi karena saya bukan “Muslim”. Tetapi saya pergi & menang dan.. Kristus adalah Raja,” tulis pria yang sampai saat ini belum diketahui identitas aslinya.
Tidak sampai di situ, ia kembali mengunggah sebuah video pada hari Kamis (11/5/2023) dini hari waktu Indonesia. Video tersebut memperlihatkan ia berada di dalam sebuah kamar mandi mengenakan baju muslim pria lengkap dengan kopiah.
Sedangkan inti dari video tersebut ialah ia menyebutkan serta menjelaskan yang erat kaitannya dengan agama. Mulai dari siapa yang menciptakan dunia, hingga ia menyinggung manusia yang sering mengatakan “Aminn” di dalam doa. Ia menyinggung umat Islam mengatakan kata tersebut tanpa mengetahui maknanya. Meski ada beberapa kalimat yang sentimental, dalam video itu ia tidak menyinggung apapun walau beberapa kali terdengar menyebutkan nama Jesus.
Hukum Umat Non-Muslim Masuk Kota Mekkah-Madinah?
Mekkah dan Madinah merupakan daerah yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi sebagai wilayah khusus Muslim. Riyadh menerapkan kebijakan ini demi menjaga spiritualitas ibadah dan keamanan bagi umat Muslim yang mengunjungi kota itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.