Meski peran pemerintah harus tetap ada untuk mengendalikan gas dan rem antar lini ekonomi. Hal ini sangat penting untuk memonitor antar lini ekonomi. Jangan sampai perusahaan kecil nantinya dihabisi oleh perusahaan makro.
Selain itu, Jokowi juga bersyukur ekonomi Indonesia tidak jatuh secara tragis seperti negara-negara lain.
“Saya putuskan tidak lockdown meskipun tekanannya lockdown, dan ternyata tidak salah. Itu kalau diputuskan lockdown bisa kita di minus 17 (persen) saat itu, ekonomi kita minus 17 dan mengembalikannya ke normal itu yang sangat sulit karena minus-nya sudah langsung jatuh seperti negara-negara di Eropa,” ujar Presiden.
Memang situasi saat ini sejak situasi mulai membaik terdapat banyak sekali sektor usaha dan model bisnis bermunculan.
Salah satu yang sedang kencang adalah model start up yang notabene bisa dengan mudah meroket dan tidak memerlukan modal yang besar, seperti model waralaba.
Meskipun saat ini upah para pekerja swasta masihlah minim. Sehingga daya beli masyarakat belum maksimal.
Sedangkan untuk sektor UMKM perlu adanya peran pemerintah untuk membuka akses pasar nasional bahkan global jika menikik daya beli masyarakat Indonesia masih rendah. (pam/fau)