ANDALPOST.COM – Kompetisi Dunia Triathlon yang sedang diadakan telah menjalani berbagai rangkaian perlombaan selama dua hari (29-30/07/2023) di Sunderland. Dalam kompetisi berenang itu memberikan dampak kesehatan yang cukup mengerikan.
Para perenang yang bergabung dalam mata lomba tersebut dikatakan mengalami berbagai jenis efek kesehatan yang memburuk setelah mengikuti kompetisi tersebut.
Setidaknya 57 orang secara bersamaan berada dalam kondisi tubuh yang kurang sehat. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pejabat Inggris pada akhir pekan ini.
Diterangkan bahwa terdapat 2.000 peserta lomba yang berkompetisi dalam Perlombaan Dunia triathlon itu.
Jumlah tersebut sudah termasuk para peserta dalam lomba renang, yang dilaksanakan di pantai lepas di Kota Roker.
Penyelidikan Dimulai
Melihat bagaimana perkembangan kasus yang terjadi pada para peserta lomba renang, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) secara sigap akan melakukan investigasi pada kasus ini.
Hal tersebut dilakukan oleh Badan Kesehatan Inggris dikarenakan adanya kemungkinan para peserta terkena wabah dari air yang mereka gunakan sebagai jalur perlombaan.
UKHSA menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba sampel air pada pantai tersebut dengan menggunakan patogen apapun yang terdapat di area tersebut sebagai bahan penelitian mereka.
Selain itu UKHSA juga akan meminta setiap peserta untuk mengisi sebuah kuesioner yang nantinya akan menjadi bagian dari sampel pengujian.
“UKHSA bekerja dengan Triathlon Inggris untuk mendorong siapa pun yang berpartisipasi dan memiliki atau memiliki gejala setelah acara untuk menghubungi penyelenggara yang kemudian akan menyampaikan detailnya ke tim Perlindungan Timur Laut UKHSA. Tim akan melakukan investigasi kasus,” jelas pihak UKHSA.
Data yang Terlambat
Setelah perlombaan berlangsung dan berbagai pihak datang untuk mengatakan dampak kesehatan yang memburuk yang mereka alami Badan Lingkungan pantai Roker menjelaskan data yang mereka dapati.
Dijelaskan bahwa Badan Lingkungan daerah setempat, pernah melakukan uji coba pada air di pantai Roker tepatnya pada 26 Juli 2023.
Yang dimana melalui uji coba tersebut, pihak yang bersangkutan mendapatkan hasil. Hasilnya terdapat sebuah bakteri E-coli, yakni bagian dari bakteri infeksi yang dapat menyebabkan sakit perut dan diare berdarah.
Dimana, didapati 3.900 koloni E Coli per 100ml, yang terdapat dalam perairan yang digunakan dalam perlombaan tersebut. Hal itu juga dikaitkan dengan air yang sudah terkontaminasi dengan pembuangan limbah pada beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut pun langsung ditanggapi oleh pihak penyelenggara Triathlon yang menegaskan bahwa data yang didapati oleh badan tersebut tidak pernah dipublikasikan sehingga penyelenggara lomba tidak mengetahui kondisi tersebut.
Para Peserta Lomba
Salah satu peserta lomba asal Australia, Jake Birtwhistle, mengatakan melalui akun Instagram pribadi milikinya. Dirinya mengatakan, “merasa sangat buruk sejak balapan”.
Tidak hanya itu Jake juga mengatakan bahwa perlombaan renang tersebut sudah seharusnya dibatalkan mengingat berbagai situasi yang terkandung dalam air yang digunakan.
Dalam laporan The Guardian juga menjelaskan bahwa beberapa atlet juga memberikan tanggapan mereka atas apa yang terjadi setelah perlombaan.
Yang dimana mereka mengerti apa yang menyebabkan kondisi kesehatan mereka yang menurun setelah berlangsungnya lomba. (ben/fau)