Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Burger King Tetap Berjualan di Rusia Meski Berjanji untuk Hengkang

Gerai-gerai Burger King yang terletak di Rusia (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Dituntut untuk Segera Tinggalkan Rusia

Burger King yang tetap ramai didatangi oleh pengunjung Sumber: Russia Business Today

Mark Dixon, pendiri Badan Pemeringkat Moral, yang berkampanye menentang perusahaan-perusahaan melakukan bisnis di Rusia, meminta RBI untuk mengungkapkan tindakan spesifik apa yang telah diambilnya dalam upayanya untuk keluar dari Rusia.

“[Perusahaan] harus bersedia untuk melanggar perjanjiannya… Perusahaan harus menerima risiko hukum dengan melakukan hal yang benar.”

Waralaba adalah suatu metode bisnis dalam mendistribusikan produk atau jasa. 

Ini melibatkan franchisor, sebuah perusahaan yang telah menetapkan nama merek. Serta franchisee, sebuah perusahaan yang membayar biaya untuk hak menjalankan bisnis di bawah merek tersebut dan menjual produknya.

Ini telah menjadi alat yang digunakan oleh banyak merek Barat dalam beberapa dekade terakhir untuk memasuki pasar baru di berbagai negara. Perjanjian tersebut biasanya berlangsung selama bertahun-tahun.

Meskipun Burger King tetap membuka bisnisnya di Rusia, saingan terbesarnya, McDonald’s, telah berhasil meninggalkan negara tersebut. 

Perusahaan induk KFC Yum! Brands juga telah menjual lebih dari 100 restoran ke operator lokal di Rusia. Lalu berganti nama menjadi Rostic’s pada bulan April. (paa/ads)