Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Buronan Asal Texas Ditangkap Usai Bunuh 5 Tetangganya

Buronan Asal Texas Ditangkap Usai Bunuh 5 Tetangganya
Buronan Texas Yang Telah Melakukan Pembunuhan (AP Photo)

ANDALPOST.COM – Setelah dilakukan pengejaran selama 4 hari di Texas, Amerika Serikat (AS), akhirnya buronan yang terduga telah membunuh lima tetanggannya berhasil ditangkap pada Selasa (2/5/2023).

Pelaku tersebut bernama Francisco Oropesa yang berusia 38 tahun tertangkap tanpa insiden di dekat Houston. Sekitar 32 kilometer dari rumahnya di kota pedesaan Cleveland tempat dimana ia melakukan aksi pembunuhan. Terhadap tetangganya dengan senapan seru jenis AR pada Jumat (28/4/2023) malam.

Oropesa sendiri dituduh telah membunuh lima orang, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, di Cleveland, Texas, pada Jumat malam. Hal itu terjadi setelah seorang anggota keluarga memintanya untuk berhenti menembakkan senapannya. Karena seorang bayi mencoba untuk tidur, kata para pejabat setempat.

Sementara itu, Korban lainya yang telah diidentifikasi adalah Diana Velazquez Alvarado, 21 tahun, Julisa Molina Rivera, 31 tahun. Jose Jonathan Casarez, 18 tahun, Sonia Argentina Guzman, 25 tahun, dan Daniel Enrique Laso, 9 tahun.

Lima Tuduhan

Sedangkan, Wilson Garcia, yang mana korban selamat dari penembakan tragis itu. Mengatakan bahwa teman dan keluarga di rumah mencoba bersembunyi dan melindungi diri serta anak-anak. Setelah Oropeza datang ke rumah dan mulai menembak, membunuh istrinya terlebih dahulu di pintu depan.

Buronan Asal Texas Ditangkap Usai Bunuh 5 Tetangganya
Penangkapan yang telah melibatkan tim dari FBI (nbcnews.com)

Atas perbuatanya tersebut, Sheriff San Jacinto County, Greg Capers, mengatakan Oropesa akan dikenakan lima tuduhan pembunuhan. Jaminan ditetapkan sebesar $5 juta.

“Keluarga korban sekarang bisa tenang, karena pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Dia akan menjalani sisa hidupnya di balik jeruji besi karena telah membunuh lima orang,” ujar Capers.

Deputi Pengawas Marsekal AS Joe Ruiz de Chavez mengatakan pembunuhan itu adalah kejahatan mengerikan yang menghancurkan komunitas ini dan negara ini.

“Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi para korban, dan saya berharap ini dapat menghibur mereka dan mereka dapat berduka,” katanya.

Oropesa  sendiri berhasil ditangkap empat hari setelah dia pergi ke rumah tetangganya di daerah Trails End Cleveland. Sekitar 45 mil sebelah utara Houston, dan melepaskan tembakan, kata kantor sheriff.

Kronologi Penangkapan

Pihak berwajib mengatakan bahwa sang pelaku tertangkap sedang bersembunyi di bawah tumpukan pakaian kotor di dalam lemari di sebuah rumah dekat lokasi kejadian.

“Dia tertangkap bersembunyi di lemari di bawah beberapa cucian,” kata Capers.

Penangkapan terjadi di dekat Conroe, mengakhiri pengejaran yang melibatkan lebih dari 250 orang dari berbagai wilayah. Dan pihak keamanan yang menawarkan uang sebesar US$80 ribu untuk informasi yang membantu penangkapan pelaku.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.