ANDALPOST.COM — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara soal pertemuan Capres Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir.
Diketahui jika Gubernur Jawa Tengah tersebut bertemu dengan Ketum PSSI di Kantor Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023) kemarin lusa.
Menurut Hasto, jika pertemuan antara Erick dengan Ganjar adalah pendekatan, keduanya secara personal.
Pendekatan secara personal ini akan menuai dialog yang lebih intens dari keduanya. Agar di masa depan mereka memiliki satu visi.
“Pendekatan-pendekatan personal itu, kan, juga diperlukan sehingga nantinya ketika dilakukan pembahasan secara bersama-sama, itu istilahnya buat capresnya juga tidak kawin paksa karena sudah mengenal,” ujar Hasto kepada awak media di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
Apa yang dikatakan oleh Hasto menjadi sinyal jika pertemuan keduanya tidak lepas dari isu Cawapres. Mengingat Menteri BUMN tersebut adalah salah satu kandidat yang masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
Erick masuk radar setelah dirinya mendapat tiket dari PAN yang mengusungnya sebagai Cawapres. Entah itu untuk Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, kesamaan visi perlu terjadi oleh Ganjar dan Erick mengingat keduanya menjadi pasangan potensial untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Selain Erick, Ganjar Bertemu Calon Lain
Hasto mengatakan jika Erick bukanlah satu-satunya Cawapres bagi Ganjar. Melainkan ada banyak nama.
Bahkan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengatakan ada sepuluh calon Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Oleh karena itu, Hasto mengatakan jika Gubernur berambut putih itu telah melakukan pertemuan dengan bakal Cawapres lain.
Mereka diantaranya adalah Sandiaga Salahuddin Uno dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Setelah pertemuan-pertemuan tersebut, pihak Ganjar dan PDIP hanya tinggal timbang menimbang soal siapa punya satu kesamaan visi.
“Tinggal mana yang akan diambil keputusan oleh para pimpinan partai. Tentu saja dengan pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya strategis, termasuk aspek elektoralnya,” ujar Hasto Kristiyanto.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.