Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bursa Cawapres Ganjar Pranowo: Ada Mahfud MD hingga AHY dan Prabowo?

Rakernas PDIP yang membahas bursa Cawapres Ganjar Pranowo/arsip PDIP

ANDALPOST.COM — Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bicarakan soal bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang. Ada beberapa nama yang muncul, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini disampaikan oleh Puan Maharani kala konferensi pers seusai Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Dikatakan oleh Puan, bahwa saat ini ada sekitar sepuluh nama bakal Cawapres yang akan mendampingi Gubernur Jateng tersebut. Beberapa nama seperti Mahfud MD, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto turut masuk dalam kandidat.

“Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh,” ujar Puan dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Telah disaring dari 10 nama tersebut menjadi enam nama yang paling potensial mendampingi Ganjar Pranowo. Menariknya, ada nama AHY yang menjadi salah satunya.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak..Sopo [siapa] lagi Mas [tanya ke Ganjar]? Pak Airlangga, ya kan?” ucapnya.

Puan merasa dari beberapa nama tersebut mereka mempunyai kelebihannya masing-masing. Tinggal, apakah kelebihan yang mereka miliki punya kesamaan visi dengan Ganjar Pranowo.

“Semuanya, tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” jelas Puan.

Menakar Nama-Nama Potensial Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

AHY yang menjadi kandidat Cawapres Ganjar/arsip Demokrat

Mahfud MD menjadi sosok yang tidak diduga bakal menjadi kandidat kuat pendamping Ganjar Pranowo. Meskipun hal ini tidak mengejutkan, mengingat pengaruhnya dalam menjadi Menko Polhukam di era kabinet Presiden Joko Widodo jilid dua.

Sebelumnya, Mahfud juga mendapat kesempatan untuk menjadi Cawapres dari Anies Baswedan. Kursi tersebut ditawarkan oleh PKS beberapa hari lalu.

Akan tetapi, mahfud kala itu menolak tawaran tersebut karena merasa tidak satu pikiran dengan koalisi pengusung Anies Baswedan alias KIP.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.