Ia juga menambahkan, untuk mendapatkan manfaat cahaya matahari di pagi hari, yang dapat dilakukan adalah untuk tidak menggunakan kacamata hitam. Meskipun sedang dalam kondisi terik.
“Tetapi khusus untuk cahaya matahari pagi ini, lebih baik jangan menggunakan kacamata hitam, setidaknya untuk mendapatkan cahaya matahari pagi ini,” tambahnya.
Huberman melanjutkan, bahwa ia merekomendasi kita melakukan ini dengan waktu ideal dalam waktu lima menit. Lalu 15 menit, atau bahkan satu jam setelah kita bangun tidur pagi hari.
Manfaat Sinar Matahari Pagi
Ahli saraf ini juga mengatakan, bahwa ada banyak sekali dukungan secara sains yang menunjukkan manfaat dari melihat dan mendapatkan cahaya matahari di pagi hari.
“Ada ratusan bahkan ribuan makalah peer reviewed yang berkualitas yang menunjukkan bahwa melihat dan mendapatkan cahaya matahari pagi merupakan stimulus yang paling kuat untuk membangunkan diri kita dari tidur. Juga memiliki dampak yang positif dan kuat untuk membantu kita tidur di malam hari,” tegasnya.
Sebagai informasi, Huberman merupakan ahli saraf dan seorang profesor di bagian neurobiologi dan ilmu perilaku (behavioral sciences) di Stanford University School of Medicine.
Baca juga:
Perkembangan Hedonisme bagi Generasi Muda |
Huberman juga telah berkontribusi dalam bagian-bagian studi mengenai pengembangan otak, plastisitas otak, dan regenerasi dan perbaikan saraf.
Maka itu, Huberman membagikan banyak sekali informasi dan pengetahuannya melalui YouTube. Terutama tentang kesehatan yang ada kaitannya dengan bagaimana cara kita memaksimalkan kegiatan sehari-sehari kita, untuk mencapai kesehatan dan keefektivitasan tubuh sehari-hari. (ala/ads)