Imbauan kepada Jemaah dari Dokter Spesialis Orthopedi KKHI Makkah
dr. Sakti memberikan imbauan kepada para jemaah lansia agar selalu berhati-hati ketika tengah berjalan agar tubuh tetap dalam kondisi yang stabil saat berdiri. Hindari perilaku tergesa-gesa agar tidak mudah terjatuh.
Di samping itu, para jemaah juga harus melengkapi diri dengan mengonsumsi cairan yang cukup untuk tubuh mereka. Penting untuk banyak meminum air putih agar tidak dehidrasi.
Hal tersebut karena dehidrasi dapat menyebabkan hilang fokus dan kestabilan tubuh yang menurun.
“Yang paling penting adalah mencegah jangan sampai terjatuh, berhati-hati saat berjalan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan lupa untuk minum. Kondisi dehidrasi mudah menimbulkan kondisi kurang konsentrasi dan hilang keseimbangan sehingga mudah terpeleset dan terjatuh,” kata dr Sakti.
Sementara itu, dr. Iswahyudi Nurdin Mamba, Sp.OT yang juga merupakan dokter spesialis orthopedi di KKHI Madinah mengungkapkan, jemaah haji memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi saat menunaikan ibadah haji.
Ada berbagai faktor pemicunya, seperti penglihatan yang samar di usia tua, koordinasi keseimbangan yang sudah mulai terganggu, hingga kekuatan otot yang lebih lemah.
Pihaknya juga mengatakan jemaah haji lansia yang telah ditanganinya hingga saat ini ialah sebanyak tujuh kasus patah tulang.
Keseluruhan pasien tersebut mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah guna menjalankan prosedur penanganan yang lebih lanjut.
“Semakin tua usianya ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti penglihatan yang mulai terganggu, koordinasi keseimbangan mulai terganggu, selanjutnya kekuatan otot pada usia tua lebih lemah, sehingga bisa menyebabkan jemaah haji Lansia beresiko tinggi untuk kehilangan keseimbangan dan terjatuh,” kata Dr. Iswahyudi. (rnh/lfr)