ANDALPOST.COM — Senator Marco Rubio dan empat rekannya dari Partai Republik, mengajukan permintaan resmi kepada pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak pemberlakuan segera larangan perjalanan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Para senator mengutip lonjakan kasus penyakit pernafasan di Tiongkok sebagai pendorong permohonan mereka.
Mereka menekankan perlunya kehati-hatian dan kewaspadaan sampai informasi lebih lanjut tersedia mengenai sifat dan potensi bahaya dari penyakit yang baru diidentifikasi tersebut.
“Kita harus segera membatasi perjalanan antara Amerika Serikat dan (Tiongkok) sampai kita mengetahui lebih banyak tentang bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit baru ini,” kata surat yang ditandatangani oleh Rubio, petinggi Partai Republik di Komite Intelijen Senat. Bersama dengan Senator JD Vance. Rick Scott, Tommy Tuberville dan Mike Braun.
Perhatian komunitas internasional tertuju pada masalah ini minggu lalu ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta informasi tambahan dari Tiongkok menyusul laporan Program Pemantauan Penyakit Berkembang yang menyoroti kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak.
Pemerintahan Biden telah mengakui peningkatan penyakit pernafasan di Tiongkok tetapi menegaskan bahwa, pada saat ini, tampaknya tidak ada hal yang luar biasa.
Saat ini tidak ada indikasi adanya hubungan antara mereka yang mencari perawatan medis di unit gawat darurat AS dan merebaknya penyakit pernafasan di Tiongkok.
Usulan yang diajukan para senator ini mencerminkan tindakan yang diambil oleh mantan Presiden Donald Trump pada Januari 2020. Ketika ia membatasi masuknya warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Tiongkok karena kekhawatiran terkait pandemi COVID-19.
Khususnya, penerbangan antara kedua negara tidak dibatasi pada saat itu.
Menanggapi surat para senator, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington dengan tegas menolak klaim tersebut dan menyebutnya sebagai “pemalsuan dengan niat buruk” dan menyatakan penolakan keras terhadap kemungkinan larangan perjalanan.
Seruan para senator untuk melarang perjalanan menggarisbawahi kekhawatiran yang terus-menerus seputar penyebaran penyakit pernafasan secara global dan perlunya tanggapan internasional yang terpadu.
WHO secara eksplisit pun telah meminta Tiongkok untuk memberikan informasi komprehensif mengenai lonjakan penyakit pernafasan dan pneumonia pada anak-anak baru-baru ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.