Bentuk Bangunan
Bangunan RS terdiri dari tiga gedung, yaitu Gedung Jantung, Otak dan Kanker. Selain itu, untuk menunjang pelayanan diagnostik dan penelitian dilengkapi satu Gedung Podium.
Rencananya, RS tersebut akan selesai dibangun dalam waktu 600 hari, dan diresmikan pada Juni 2024.
Fasilitas yang disediakan adalah 768 Tempat Tidur (TT), terdiri dari 226 TT untuk pelayanan jantung, 268 TT untuk pelayanan otak, dan 274 TT untuk pelayanan kanker.
Bangunan RS juga dilengkapi dengan 16 ruang operasi, 7 cathlab, 95 tempat tidur perawatan intensif serta fasilitas radioterapi dan kedokteran nuklir.
Terkait Sumber Daya Manusia untuk pelayanan di RS diharapkan dapat terpenuhi 80-90% dari tenaga kesehatan lokal wilayah timur.
“Kami juga sudah mempertimbangkan rumah singgah untuk pasien yang akan dibangun sebanyak 48 tempat tidur,” ujar Sunarto.
Pembangunan RS juga mengusung konsep smart hospital dengan menghadirkan layanan teknologi canggih seperti Immunotherapy dan Chemotherapy, Brain Check-up, Cathlab, CT-Scan, Nitro CryoSurgery, MRI 1,5 & 3 Tesla, Nuclear Medicine : SPECT-CT & Hotlab, PET Scan & Hotlab, Lab. RIA, RIRA, Cyclotron, Radiotherapy Linac – Cyberknife, Robotic Surgery, Transplantasi, dan Stem Cell/ Cell Cure. (rnh/fau)