Tujuan Ekspor China
China memang mengirimkan hasil produksinya ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Bahkan Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama hasil produksi China.
Hubungan dua negara adidaya yang terus memburuk beberapa waktu terakhir membuat ekspor barang China ke Amerika Serikat juga terkena dampak. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti ketegangan diplomatik meningkat terkait teknologi chip dan masalah lainnya, sementara ekspor ke Rusia meningkat tajam, meskipun dari tingkat yang sederhana.
Ekspor China juga menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi China. Oleh karena itu, adanya masalah dalam ekspor China membuat prospek China meredup untuk pemulihan cepat setelah penguncian terkait COVID menghantam perekonomian pada tahun 2022.
Untuk tahun ini, Pemerintah China Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan PDB moderat sekitar 5% untuk tahun ini, setelah gagal mencapai target tahun lalu.
“Ekspor lemah dan tekanan deflasi akan menambah seruan untuk stimulus, tetapi saya tidak berpikir skala dukungan akan sangat besar,” kata Xu Tianchen, ekonom senior di Economist Intelligence Unit.
Selain itu, China juga menghadapi masalah pengangguran yang terus meningkat. Rekor ini bahkan mencapai titik tertingginya di tahun ini. Tingkat konsumsi negara tersebut juga terus menurun dan ini mendorong China terjun ke jurang deflasi. (paa/rge)