Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

China Bantu Indonesia Wujudkan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta - Bandung Sumber: KCIC

ANDALPOST.COM — Indonesia meluncurkan kereta peluru pertama di Asia Tenggara pada hari Minggu (1/10/2023). Di mana akan menjadi jalur layanan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Jakarta dan Bandung menjadi dua kota terbesar di negara ini.

Sebagai bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road Tiongkok dan sebagian besar didanai oleh perusahaan milik negara Tiongkok, proyek senilai $7,3 miliar ini dibuka untuk umum pada hari Minggu. Setelah serangkaian penundaan dan kemunduran.

Kereta ini akan melakukan perjalanan antara ibu kota Jakarta dan Bandung di Jawa Barat. Kota terbesar kedua di Indonesia dan pusat seni dan budaya utama.

Jalur Kereta

Jalur kereta berkecepatan tinggi sepanjang 86 mil (138 kilometer) secara resmi diberi nama WHOOSH. Berarti “penghematan waktu, pengoperasian optimal, sistem yang andal” dalam bahasa Indonesia. 

Sebab menggunakan listrik tanpa emisi karbon langsung dan melaju dengan kecepatan sekitar 217 mil per jam. Di mana memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam menjadi kurang dari satu jam, kata para pejabat.

Diawasi oleh perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC), kereta ini melakukan perjalanan antara stasiun kereta Halim di Jakarta Timur dan stasiun kereta Padalarang di Bandung Barat. Lalu terhubung dengan baik ke sistem transportasi umum lokal.

Kereta api yang dimodifikasi untuk iklim tropis Indonesia ini dilengkapi dengan sistem keselamatan yang dapat merespons gempa bumi, banjir, dan kondisi darurat lainnya.

Ada pun pembicaraan untuk memperluas jalur berkecepatan tinggi ke Surabaya,  pelabuhan utama dan ibu kota Provinsi Jawa Timur, kata Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi kepada media pemerintah Tiongkok.

Perhentian di kota-kota besar lainnya seperti Semarang dan Yogyakarta, pintu gerbang ke Borobudur, yang menjadi candi Budha terbesar di dunia, juga sedang direncanakan, kata Dwiyana. 

Menurut informasi yang dikeluarkan PT KCIC, kereta ini memiliki delapan gerbong. Semuanya dilengkapi Wi-Fi dan titik pengisian daya USB. Juga dapat menampung 601 penumpang. 

Akan ada tiga kelas kursi, yakni pertama, kedua dan VIP.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.