ANDALPOST.COM – China meminta seluruh kapal nelayan untuk mencari perlindungan serta para petani harus mempercepat panen mereka, Selasa (25/7/2023).
Tak hanya itu, negara Taiwan juga dikabarkan telah mulai menangguhkan latihan militer tahunannya. Hal itu dikarenakan kedua negara bersiap untuk menghadapi Topan Super Doksuri yang berputar semakin dekat ke Asia Timur. Sehingga, berpotensi melanda China serta Taiwan.
Doksuri kemungkinan akan menjadi topan paling kuat yang mendarat di China sepanjang musim badai tahun ini.
Sebelumnya, China nyaris lolos dari Topan Mawar, salah satu siklon tropis terkuat yang tercatat di bulan Mei lalu.
Kala itu, Topan Mawar mendekat ke China, namun justru berayun ke utara menuju Jepang, sebelum menghilang.
Berdiameter hampir 1.000 km, Doksuri diperkirakan akan menyapu melewati pulau-pulau berpenduduk sedikit di ujung utara Filipina pada pertengahan minggu. Sementara angin kencang dan hujan lebat menerpa wilayah utara Taiwan.
Pihak berwenang Filipina telah menaikkan tingkat peringatan badai di wilayah ibu kota dan puluhan provinsi utara.
Negara tersebut juga mulai mengevakuasi beberapa komunitas pesisir yang berada di jalur badai.
Pernyataan Pusat Meteorologi Nasional China
Pusat Meteorologi Nasional China menyatakan bahwa dengan kecepatan angin 223km/jam, Topan Doksuri akan mendarat di daratan China. Diduga lokasi tersebut kemungkinan akan berada di antara provinsi Fujian dan Guangdong pada Jumat, (28/7/2023).
Disamping itu, meskipun Topan Doksuri diperkirakan akan kehilangan sebagian kekuatannya ketika menghantam China, topan itu tetap saja akan menghantam kota-kota di China dengan hujan lebat dan angin kencang.
Fujian telah memerintahkan semua kapal nelayan lepas pantai untuk mencari perlindungan di pelabuhan terdekat.
Mereka juga meminta petani untuk memanen padi dan tanaman lain yang telah matang.
Hong Kong akan menangguhkan beberapa layanan kereta api berkecepatan tinggi bekas jajahan Inggris dan kota-kota pesisir di daratan termasuk Xiamen di Fujian pada Rabu (26/7/2023) hingga Jumat (28/7/2023).
Prihatin dengan tanaman biji-bijian musim gugur, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China memperingatkan bahwa Topan Doksuri memiliki kemungkinan untuk masuk ke pedalaman. Bahkan, diperkirakan juga bahwa Topan Doksuri itu akan mempengaruhi tanaman bertangkai tinggi seperti jagung hingga beras.
Setelah badai berlalu, plot tanpa batang yang patah harus segera diluruskan dan ladang yang tergenang air harus dikeringkan tepat waktu.
Dengan dibantu pupuk andal yang mampu mempercepat pemulihan tanaman.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.