Taiwan Membatalkan Latihan Militer
Taiwan membatalkan beberapa latihan militer tahunannya lantaran alasan keamanan karena pihak berwenang meningkatkan persiapan untuk menghadapi Topan Super Doksuri.
Tidak jelas bagaimana topan itu dapat berdampak lebih jauh pada latihan Han Kuang selama lima hari, yang akan berlangsung di seluruh pulau dengan fokus untuk mempertahankan bandara internasional utama pulau itu.
Latihan militer tersebut juga bertujuan untuk menjaga jalur laut tetap terbuka jika terjadi blokade China.
Pasalnya, China selalu menggunakan kekuatan untuk membawa pulau yang diperintah secara demokratis itu di bawah kendalinya.
Namun, Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing dan telah berjanji untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
Biro cuaca Taiwan mengeluarkan peringatan laut dan darat untuk Kabupaten Pingtun selatan dan mendesak masyarakat bersiap menghadapi hujan lebat dan angin kencang.
Di kota pelabuhan selatan Kaohsiung, pihak berwenang bergegas mengumpulkan ratusan kontainer yang hanyut di laut setelah kapal kontainer Angel tenggelam di lepas pantai barat daya Taiwan pekan lalu.
“Taiwan belum melihat ada topan yang mendarat dalam lebih dari 1.400 hari, dan itulah mengapa saya mendesak semua kementerian pemerintah agar mereka bersiap dan melakukan persiapan,” kata Perdana Menteri Chen Chien-Jen.
“Saya ingin mengingatkan warga untuk tidak meremehkan ancaman topan,” imbuhnya. (spm/rge)