ANDALPOST.COM – Setelah menghadapi ketegangan dengan Amerika Serikat, China terus berusaha untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain. Tujuan kerjasama ini agar sektor perekonomian China terus membaik.
Pada Senin (10/7/2023), China baru saja menggaet sebuah negara perserikatan yang terletak di Samudera Pasifik. China dan Kepulauan Solomon menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan kemitraan strategis yang komprehensif.
Kesepakatan tersebut terjalin empat tahun setelah negara Pasifik itu mengalihkan hubungan dari Taiwan ke China. Ada banyak poin yang menjadi pembahasan oleh kedua negara, termasuk menekankan pergeseran kebijakan luar negeri China.
Dua perwakilan negara sendiri bertemu di China. Kepulauan Solomon diwakili oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare, sedangkan China diwakili oleh Perdana Menteri China Li Qiang.
Sogavare tiba di China pada hari Minggu untuk kunjungan pertamanya sejak kedua negara membuat pakta keamanan tahun lal. Ini membuat khawatir Amerika Serikat dan tetangganya termasuk Australia.
“Hanya dalam empat tahun, hubungan antara Tiongkok dan Kepulauan Solomon telah berkembang pesat. Dan sekarang kami dapat mengatakan bahwa itu sangat bermanfaat,” kata Li kepada Sogavare.
Pihak kepulauan Solomon mengungkapkan terima kasih kepada China atas bantuannya dalam mengatasi tantangan global termasuk perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Sogavare juga mengatakan bahwa negara kecil tersebut harus belajar dari China, terlebih China memiliki segudang pengalaman di berbagai sektor.
Respon pemerintah Amerika Serikat
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan Washington “menghormati kemampuan negara-negara untuk membuat keputusan berdaulat demi kepentingan terbaik rakyat mereka.
Amerika Serikat juga mendorong pihak “untuk segera merilis teks-teks ini untuk meningkatkan transparansi dan menginformasikan diskusi tentang dampak dari perjanjian ini pada keamanan regional.”
Pejabat itu menambahkan bahwa AS berkomitmen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan kawasan itu dan memperkuat ikatan lama dengan rakyat Kepulauan Solomon.
Kepulauan Solomon sendiri berkeputusan untuk mengalihkan hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing ketika dia berkuasa pada 2019. Beijing mengklaim Taiwan yang diatur secara demokratis sebagai bagian dari wilayahnya sendiri.
Bulan lalu, Sogavare menyerukan peninjauan perjanjian keamanan tahun 2017 dengan Australia, yang secara historis memberikan dukungan kepolisian ke Kepulauan Solomon.
Ini termasuk pengerahan cepat polisi pada tahun 2021 untuk memadamkan kerusuhan, meskipun China telah meningkatkan pelatihan petugas keamanannya di wilayah tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.