ANDALPOST.COM – China, dilaporkan meluncurkan sebuah roket Long March-2D dengan isi empat satelit buatan ke luar angkasa, untuk orbit di sekeliling Bumi, Minggu (23/07/2023).
Diketahui, roket Long March-2D yang diluncurkan, berisi empat satelit, di mana tiga dari satelit tersebut akan digunakan untuk mendapat data observasi.
Lalu, satu dari empat satelit yang diluncurkan, akan digunakan sebagai satelit untuk verifikasi teknologi komunikasi.
Alhasil, perusahaan luar angkasa swasta asal China, GalaxySpace merupakan salah satu perusahaan yang meluncurkan satelit mereka dalam peluncuran hari Minggu lalu.
Peluncuran Long March-2D dan GalaxySpace
Melalui Xinhua, China dilaporkan sukses meluncurkan sebuah roket ‘pembawa’ jenis Long March-2D pada hari Minggu lalu. Dengan membawa, empat satelit.
Diketahui, roket tersebut sukses diluncurkan pada 10.50 (waktu Beijing) dari ‘Taiyuan Satellite Launch Center’ di provinsi bagian utara Shanxi.
Lalu, tiga dari satelit tersebut akan digunakan untuk menerima data observasi secara jarak jauh dan menyediakan pelayanan komersial penginderaan jauh.
Salah satu satelit yang diluncurkan, akan digunakan untuk verifikasi teknologi komunikasi. Alhasil, satelit satu ini dikembangkan oleh perusahaan swasta China, GalaxySpace.
Dilaporkan, satelit komunikasi tersebut dinamakan ‘Lingxi-03’ oleh pihak perusahaan, dan merupakan “yang pertama” dari jenisnya untuk memiliki sayap surya yang fleksibel.
Diketahui, sayap surya yang digunakan oleh Lingxi-03 hanya setebal 1 mm, dan ketika dilipat dalam roket, sayap pada badan utama satelit hanya setebal 5 mm.
Akan tetapi, satelit Lingxi-03 ini akan sepanjang 9 meter dengan lebar sebesar 2.5 meter ketika berada di luar angkasa di orbit Bumi.
Dengan sayap surya yang ringan dan berbentuk kecil, sayap surya ini dapat menyerap lebih banyak energi surya. Serta, sesuai untuk peluncuran satelit yang ‘ditumpuk’ dalam roket.
Alhasil, satelit Lingxi-03 ini, digunakan untuk melakukan verifikasi generasi lanjut satelit komunikasi dengan broadband orbit rendah. Serta, termasuk teknologi sistem energi ultra, termal aktif, dan struktur die-casting yang terintegrasi.
Di sisi lain, perusahaan GalaxySpace sendiri telah memperkenalkan berbagai pemasok yang tidak memiliki pengalaman dalam industri luar angkasa.
GalaxySpace pun menyatakan akan mempercepat pengembangan ‘batch’ akan jenis satelit panel datar yang dapat ditumpuk. Serta, mengembangkan teknologi satelit lainnya.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Chief Technology Officer (CTO) GalaxySpace, Zhu Zhengxian.
“Perusahaan akan mempercepat pengembangan batch akan satelit-satelit panel datar yang dapat ditumpuk, dan menangani teknologi inti,” terang Zhu Zhengxian.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.