ANDALPOST.COM — Diplomat andal China, Wang Yi, mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) terkait penembakan balon yang diklaim sebagai mata-mata dari Tiongkok, Sabtu (18/2).
Bahkan, Diplomat sekaligus Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), Wang Yi, mengklaim bahwa tindakan AS tersebut sangat histeris dan absurd.
Saat menyampaikan pidato di pertemuan para pemimpin dunia di Konferensi Keamanan Munich, Wang menyebut pemerintahan presiden Joe Biden salah mengartikan tentang balon tersebut.
Yi pun menuduh AS mencoba untuk mencoreng nama baik negeri tirai bambu itu.
Terlebih, negara China memiliki kebijakan tersendiri yang bertentangan dengan paradigma perdagangan bebas.
“Ada banyak balon dari banyak negara di langit. Apakah kamu ingin menurunkannya satu per satu?”
“Kami mendesak Amerika Serikat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak masuk akal seperti itu hanya untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestiknya sendiri,” terang Wang Yi.
Di sisi lain, sejak munculnya balon tersebut, AS menjadi lebih waspada.
Kendati begitu, China dengan tegas membantah klaim AS yang menyebut balon tersebut merupakan balon pengintai atau mata-mata.
Justru, China berbalik menuduh AS mengirim balon spionase ke wilayah Tiongkok.
Namun, AS juga membantah tuduhan tersebut.